close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Sejumlah peserta Ijtima Ulama Asia berjalan ke lokasi perkemahan di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020). Foto Antara/Abriawan Abhe
icon caption
Sejumlah peserta Ijtima Ulama Asia berjalan ke lokasi perkemahan di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020). Foto Antara/Abriawan Abhe
Nasional
Jumat, 20 Maret 2020 14:07

Ratusan peserta Ijtima Dunia masih berada di penampungan

Penjagaan hingga bandara dilakukan untuk memastikan kepulangan peserta Ijtima Dunia Zona Asia.
swipe

Ratusan peserta Ijtima Dunia Zona Asia masih belum kembali ke daerah asal. Mereka berada di penampungan sambil menunggu jadwal keberangkatan menuju wilayah asal masing-masing.

Peserta asal dalam negeri berada di Asrama Haji Makassar yang dijadikan tempat penampungan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, mereka menunggu jadwal kepulangan karena telah membeli tiket pulang sejak awal.

"Sementara ini masih didata lagi, namun yang tersisa diperkirakan masih 350-an," ujar Tompo saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat (20/3).

Menurutnya, aparat TNI dan Polri melakukan pengamanan di lokasi karantina tersebut untuk mencegah mereka berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Pengamanan yang dilakukan juga diterapkan hingga ke bandara, untuk memastikan para peserta pulang tanpa berinteraksi dengan masyarakat.

"Di bandara juga ada pengamanan agar memastikan tidak ada hambatan kepulangan mereka," katanya.

Menurutnya, pengamanan yang sama juga dilakukan terhadap para peserta berkewarganegaraan asing yang saat ini ditampung di Hotel Grand Sayang, Makassar, milik pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb mengatakan, pihaknya menjamin para peserta mendapat pelayanan yang baik selama berada di lokasi penampungan. Menurutnya, terdapat  470 WNA yang saat ini berada di Hotel Grand Sayang. 

"Sudah kita koordinasi dengan Pemprov Sulsel untuk siapkan konsumsi berupa makanan siap saji. Kami sudah buatkan dapur umum untuk mereka yang ditampung disini, dan yang lebih penting mereka (WNA) jangan sampai ada keluar berkeliaran," kata Iqbal di Makassar, Jumat (20/3).

Dia mengatakan, sebagian peserta Ijtima Dunia baik dari WNA maupun daerah lain di Indonesia yang dinyatakan sehat sudah ada yang pulang ke negaranya. Adapun ratusan orang yang masih berada di Makassar, menunggu jadwal penerbangan ke negara dan daerah tujuannya masing masing.

"Sudah dikoordinasi dengan seluruh maskapai penerbangan untuk me-reschedule agar secepatnya memberangkatkan WNA untuk pulang ke negara mereka masing-masing," kata Iqbal.

Acara Ijtima Dunia Zona Asia di Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dijadwalkan berlangsung pada 19-22 Maret 2020. Acara tersebut akan dihadiri 411 orang dari sembilan negara dan 8.283 orang dari 29 daerah di Indonesia. 

Namun acara tersebut dibatalkan untuk mengikuti instruksi pemerintah agar menghindari kerumunan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. Polri tidak memberikan izin keramaian atas acara tersebut.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan