close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi mayat. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi mayat. Foto Pixabay.
Nasional
Rabu, 05 Februari 2020 09:35

Rektor UI minta polisi usut tuntas kasus tewasnya Akseyna

Kasus tewasnya Akseyna harus bisa dijawab oleh pihak kepolisian.
swipe

Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, berharap kasus tewasnya mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Akseyna Ahad Dori, di Danau Kenanga UI pada lima tahun silam bisa diusut tuntas aparat kepolisian.

"Ya diusutlah, kalau ada titik terang silakan diselidiki terus," kata Ari Kuncoro usai menghadiri acara Soft Launching Program Pembelajaran Daring di Fakultas Ilmu Budaya UI Depok, Selasa (5/2).

Ari mengatakan, kasus tewasnya Akseyna harus bisa dijawab oleh pihak kepolisian karena pihak keluarga menunggu perkembangan penanganan kasus tersebut. "Paling tidak kita bisa mengetahui karena pada waktu itu ada yang tidak bisa dijawab," ujarnya.

Ari juga mengakui hingga saat ini pihaknya belum melakukan komunikasi apapun dengan pihak kepolisian karena baru dilantik menjadi Rektor UI pada 4 Desember 2019. Sejauh ini, ia hanya mengetahui perkembangan kasus Akseyna lewat media massa saja.

"Saya juga tidak tahu kalau ada olah TKP kembali di sini (UI) dan hanya mengetahui dari media saja," katanya.

Ia juga mengatakan dirinya belum pernah komunikasi dengan rektor sebelumnya, Muhammad Anis untuk membahas kasus tersebut. Terlebih, sebelum menjabat Rektor UI, Ari merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI) ketika kasus tersebut terjadi.

"Kami tak pernah membahas kasus Akseyna dengan Pak Anis, kami hanya membahas masalah akademis saja," tuturnya.

"Saya juga baru tahu kalau berita kasus meninggalnya Akseyna dibuka kembali oleh pihak kepolisian dari media.”

Mabes Polri sebelumnya mengungkapkan membuka kembali kasus tewasnya Akseyna. Polresta Depok juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang terkait kasus itu pada Senin (3/2).

"TKP pun sudah diolah kembali oleh Kapolres Kombes Azis Andriansyah, penyidik masih lakukan upaya penyelidikan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra.

Kasus tewasnya Akseyna berawal dari ditemukannya sesosok mayat mengambang di Danau Kenanga UI tanpa identitas dengan luka memar. Pada mayat tersebut ditemukan tas ransel berisi batu bata diduga untuk membuat jenazah korban tenggelam. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket bertuliskan Universitas Indonesia.

Almarhum Akseyna ditemukan wafat dan jenazahnya mengapung di Danau Kenanga UI pada Kamis (26/3), tahun 2015 lalu pukul 09.55 WIB. (Ant)

img
Tito Dirhantoro
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan