Presiden Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada hari ini (25/10) di Istana Negara.
"Mengangkat Saudara Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024," ucap Deputi Bidang Administrasi Aparatur Setkab Nanik Purwanti saat membacakan keputusan presiden.
Pengambilan sumpah jabatan dibimbing langsung oleh Presiden Jokowi yang diikuti oleh Andi Amran.
“Saya bersumpah. Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden RI mendiktekan sumpah jabatan.
Untuk diketahui, ini kali keduanya Amran disumpah untuk menduduki jabatan Menteri Pertanian. Pasalnya, Amran pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan) pada periode pertama kepemimpinan Jokowi (2014-2019).
Amran lahir di Bone, 27 April 1968. Menuntaskan pendidikan S1 pertanian di Universitas Hasanuddin pada 1988-1993. Setelah itu, melanjutkan S2 pertanian di Unhas pada 2002-2023. Kemudian, meneruskan jenjang S3 Ilmu Pertanian di Unhas pada 2008-2012.