close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas mengevakuasi kantong berisi jenazah korban pesawat Lion Air. Foto: Antara
icon caption
Petugas mengevakuasi kantong berisi jenazah korban pesawat Lion Air. Foto: Antara
Nasional
Jumat, 23 November 2018 13:51

Resmi ditutup, Tim DVI identifikasi 125 korban Lion Air

Terakhir, tim DVI berhasil mengidentifikasi 16 jenazah yang salah satunya adalah pilot.
swipe

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri menutup serangkaian proses identifikasi penumpang Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018. Dalam masa kerja tim DVI selama 24 hari, sebanyak 125 jenazah berhasil diidentifikasi.

“Dari 666 body part yang diterima RS Bhayangkara R. Said Sukanto, teridentifikasi 125 penumpang. Rinciannya 123 warga negara Indonesia, dua warga asing, yaitu Italia dan India,” ujar Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi di Jakarta pada Jumat, (23/11).

Dalam sidang rekonsiliasi terakhir, Arthur membeberkan, tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi 16 jenazah.  Dari jumlah jenazah yang baru teridentifikasi itu, 1 orang di antaranya merupakan Pilot Lion Air atas nama Bhavye Suneja (31).

Jenazah yang baru teridentifikasi itu pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Selain itu, pihak RS Bhayangkara R Said Sukanto juga menyerahkan seluruh daftar jenazah yang sudah teridentifikasi kepada pihak Lion Air untuk ditindaklanjuti.

Managing Director of Lion Air, Daniel Putut Kuncoro, mengatakan terkait dengan tindak lanjut terhadap 64 jenazah yang belum teridentifikasi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Basarnas. Juga akan berkoordinasi dengan dukcapil dan pengadilan untuk proses pembuatan akta kematian para penumpang tersebut.

Kemudian pada Selasa, (27/11) kata Daniel, pihaknya akan menyerahkan asuransi kepada keluarga korban. Syaratnya, pihak keluarga harus melengkapi administrasi yang menunjukkansebagai ahli waris dari korban pesawat Lion Air PK-LQP.

“Kami berikan Rp1,3 miliar untuk masing-masing penumpang. Jadi kemungkinan jumlah totalnya sekitar Rp245 miliar yang akan kami berikan kepada keluarga penumpang,” kata Daniel.

Lebih lanjut, kepada jasad penumpang yang belum teridentifikasi, pihak Lion Air dan tim DVI telah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga masing-masing korban. Hasilnya, pihak keluarga korban yang belum teridentifikasi masih berharap adanya evakuasi terhadap badan pesawat, yang diduga akan menuntun pada penemuan jenazah korban Lion Air lainnya.

Menanggapi hal itu, pihak Lion Air telah menjelaskan kondisi di dalam laut yang tidak memungkinkan untuk pengangkatan badan pesawat. Meski demikian, pihak maskapai meyakinkan segera melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk merundingkan solusinya.

“Terkait permintaan keluarga, sebetulnya kami akan akomodir sebaik-baiknya dengan koordinasi semua pihak. Kemudian setelah ini akan kami konfirmasi juga dengan pihak keluarga,” ucapnya.

Adapun nama-nama para korban yang berhasil teridentifiaksi tim DVI Polri antara lain sebagai berikut:

1. Jannatun Shintya Dewi 
2. Hizkia Jorry Saroinsong
3. Monni
4. Chandra Kirana
5. Endang Sri Bagus Nita
6. Wahyu Susilo
7. Fauzan Azima
8. Rohmanir Pandi Sagala
9. Verian Utama
10. Harwinoko
11. Karmin
12. Janry Efriyanto Sianturi
13. Muhammad Nasir
14. Dodi Junaidi
15. Mito
16. Sudibyo Onggowardoyo
17. Niar Ruri Sunarniat Soegiyono
18. Muhammad Ravi Andrian
19. Reni Ariyanti
20. Eryanto
21. Restia Amelia
22. Vera Junita
23. Dede Anggraini
24. Hendra
25. Dadang
26. Panky Pradana Sukandar
27. Shui Khiun
28. Puspita Eka Putri
29. Achmad Sukron Hadi
30. Muhammad Luthfi Nurramdhani
31. Fiona Ayuzen
32. Janu Daryoko
33. RR Savitri Wulurastuti
34. Xherdan Fachridzi
35. Emma Ratna Puri
36. Sastiarta
37. Ahmad Mughni HS
38. Tami Julian
39. Hardy
40. Muhammad Safi’i
41. Naqiya Azmi
42. Maria Ulfah
43. Robert Susanto
44. Nikki Bagus Santoso
45. Shella
46. Zuiva Puspita Ningrum
47. Adonia M Bongkal
48. Alfiani Hidayatul Solikah
49. Andrea Mafredy
50. Shandy Johan Ramadhan
51. Deryl Fida Febrianto
52. Firmansyah Akbar
53. Rivandi Pranata
54. Joyo Nurosa
55. Darwin Harianto
56. Fendi Christanto
57. Ambo Malibone HM
58. Capt. Muas Efendi
59. Murdiman
60. Kyara Aurine Daniendra Giwitri
61. Tri Haszka Hafidzi
62. Inayah Fatma Kurnia Dewi
63. Hesti Nuraini
64. Junior Pribadi
65. Mery Yulyanda
66. Yunita
67. Daryanto
68. Arif Yustian
69. Denny Maulana
70. Shintia Melina
71. Tan Toni
72. Indra Bayu Aji
73. Linda
74. Filzaladi
75. Ary Budiastuti
76. Wendy
77. Hasnawati
78. Dolar
79. Abdul Efendi
80. Hedy
81. Kasan
82. Rafezha Wijaya
83. Radika Wijaya
84. Sekar Maulana
85. Rio Ananda Pratama
86. Eling Sutikno
87. Sahabudin
88. Daniel Suharjani Wijaya
89. Cosa Riyanda Sohab
90. Martono
91. Rebagus Nurwito Desi Putra
92. Imam Riyanto
93. Tesa Kautsar
94. Wahyu Aldila
95. Mawar Serjati
96. Herjuno Dartito
97. Mack Stanly
98. Ubaidilah Salabi
99. Ibnu Hajar Riyandi Hantoro
100. Mattew Darryl Pongkal
101. Ariawan Komardi
102. Paul Ferdinand Ayorbaba
103. Nurul Dyah Ayu Shitaresmi
104. Dony
105. Rudolf Petrous Sayers
106. Eka Suganda
107. Fifi Hajanto
108. Khotijah
109. Trie Yudha Gautama
110. Hendra Tanjaya
111. Muhamada Ikhsan
112. Aji Septian Nugroho
113. Faisah harahap
114. Liu Chandra
115. Cici Ariska, perempuan
116. Rumadi Ramadan
117. Chandra Hasan
118. Elfira Kusuma Wijayanti
119. Rangga Adiprana
120. Puti Fatika
121. Heni Heuw
122. Afriyandi
123. Bhavye suneja
124. Yoga Perdana
125. Sui Di

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan