Bagi warga DKI Jakarta yang ingin menempati rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), masih ada ribuan unit kosong.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) menyediakan 9.430 unit rusunawa siap huni. Rusunawa itu tersebar di 12 lokasi dengan total 42 tower pada tahun ini.
Hingga saat ini, hanya tersisa 5.505 unit rusunawa yang tersedia di lima lokasi. Sebab, sebanyak 3.925 unit lain yang terdapat di tujuh lokasi sudah memiliki calon penghuni yang lolos verifikasi dokumen.
"Kami harap, unit rusunawa yang kami sediakan dapat menjadi pilihan warga Jakarta mencari tempat tinggal yang layak, nyaman, dan terjangkau. Masyarakat yang tertarik menempati unit rusunawa ini dapat langsung mengajukan permohonan kepada Kepala Unit Pengelola Rumah Susun, dengan melampirkan dokumen-dokumen yang lengkap,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kelik Indriyanto dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Selasa (25/6).
Berikut lima lokasi rusunawa yang masih tersedia unit kosong:
1). Rusunawa Nagrak, Jakarta Utara: Terbangun 14 tower, 16 lantai, dengan 3.570 unit. Calon penghuni yang sudah lolos verifikasi sebanyak 334 pemohon, sedangkan yang tengah dalam proses verifikasi sebanyak 47 pemohon. Unit kosong yang tersedia sebanyak 3.236 unit (dikelola oleh UPRS Semper, Telp: 021-21483119) dengan tarif Rp765.000/bulan di luar pembayaran listrik dan air.
2). Rusunawa Rorotan, Jakarta Utara: Terbangun 4 tower, 16 lantai, dengan 1.020 unit. Calon penghuni yang sudah lolos verifikasi sebanyak 474 pemohon, sedangkan yang tengah dalam proses verifikasi sebanyak 102 pemohon. Unit kosong yang tersedia sebanyak 546 unit (dikelola oleh UPRS Semper, Telp: 021-21483119), dengan Rp765.000/bulan di luar pembayaran listrik dan air.
3). Rusunawa Penggilingan, Jakarta Timur: Terbangun 6 tower, 16 lantai, dengan 1.530 unit. Calon penghuni yang sudah lolos verifikasi sebanyak 140 pemohon, sedangkan yang tengah dalam proses verifikasi sebanyak 47 pemohon. Unit kosong yang tersedia sebanyak 1.347 unit (dikelola oleh UPRS Pinus Elok, Telp: 021-22948067 / 021-22830716), dengan tarif Rp765.000/bulan di luar pembayaran listrik dan air.
4). Rusunawa Pulogebang Penggilingan, Jakarta Timur: Terbangun 3 tower, 16 lantai, dengan 636 unit. Calon penghuni yang sudah lolos verifikasi sebanyak 405 pemohon, sedangkan yang tengah dalam proses verifikasi sebanyak 68 pemohon. Unit kosong yang tersedia sebanyak 163 unit (dikelola oleh UPRS Pinus Elok, Telp: 021-22948067 / 021-22830716), dengan tarif Rp765.000/bulan di luar pembayaran listrik dan air.
5). Rusunawa KS Tubun, Jakarta Barat: Terbangun 3 tower, 16 lantai, dengan 524 unit. Calon penghuni yang sudah lolos verifikasi sebanyak 279 pemohon, sedangkan yang tengah dalam proses verifikasi sebanyak 32 pemohon. Unit kosong yang tersedia sebanyak 213 unit (dikelola oleh UPRS Jatirawasari, Telp: 021-21472816), dengan tarif Rp1,5 juta/bulan di luar pembayaran listrik dan air.
Masyarakat yang hendak mengajukan permohonan menempati rusunawa dapat mengisi formulir permohonan dan melampirkan dokumen-dokumen yang ditujukan kepada Kepala UPRS.
Berikut persyaratan dokumen yang harus dilampirkan:
1). Fotokopi KTP, KK, NPWP
2). Telah menikah dibuktikan dengan Surat Nikah atau Akta Nikah
3). PM1 dari kelurahan setempat yang menerangkan pemohon belum memiliki rumah
4). Slip gaji / surat keterangan penghasilan bermaterai
5). Pas foto 3x4 sebanyak 4 lembar dan 4x6 sebanyak 1 lembar
6). Wajib memiliki rekening Bank DKI
"Kantor UPRS tersedia di 13 lokasi. Informasi lebih lanjut dapat menghunungi DPRKP DKI Jakarta di 021-3840540 atau melalui email [email protected]. Bisa datang juga ke Kantor kami di Jalan Taman Jatibaru No. 1, Jakarta Pusat," katanya.