Ribuan personel gabungan berasal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri bakal dikerahkan untuk mengamankan peringatan khilafah sedunia yang rencananya bakal diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat.
“Rencananya polisi akan menerjunkan sekitar 1.000 personel termasuk BKO 3 SSK Brimob, 2 SSK Sabhara dan 500 personel gabungan TNI/Polri,” kata Kapolres Bogor, AKBP Andi M. Dicky di Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/11).
Dicky mengatakan, pengerahan personel dimaksudkan untuk mencegah terjadinya bentrok apabila ada gelombang massa yang melakukan penolakan. Pengamanan itu pun akan dilakukan di sekitar lokasi awal akan diselenggarakannya acara, yaitu Masjid Az Zikra.
Kendati demikian, Dicky menyatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, ormas dan mahasiswa agar menahan diri dan tidak melakukan persekusi. Ia pun meminta agar seluruh pihak menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut.
“Pihak Kepolisian mengimbau agar persoalanan ini diserahkan kepada aparat kepolisian, sehingga nantinya tidak akan terjadi konflik yang tidak diinginkan akiibat penolakan dari warga dan mahasiswa,” ucapnya.
Seperti diketahui, rencananya peringatan khilafah sedunia akan digelar pada hari Sabtu dan Minggu esok (17-18 November 2018). Akan tetapi setelah surat permohonan izin masuk ke pihak kepolisian, dilakukan pengecekan yang memutuskan kegiatan tersebut tidak boleh diselenggarakan.