close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi sampah plastik. Pixabay
icon caption
Ilustrasi sampah plastik. Pixabay
Nasional
Selasa, 26 Februari 2019 15:31

Ridwan Kamil ditantang bikin pergub soal larangan kantong plastik

Indonesia harus memperbaiki reputasi buruk sebagai negara kedua terbesar penyumbang sampah plastik.
swipe

Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, ditantang Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, untuk membuat peraturan daerah (Perda) tentang larangan penggunaan kantong plastik di wilayah Jawa Barat.

“Sayang Kang Emilnya sudah enggak ada di sini, ini Bali sudah ada Pergub soal larangan plastik, masa' Jabar tidak (belum punya),” kata Susi pada acara Talk Show and Exhibition "Festival Membumikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa", di Graha Sanusi Hardjadinta Unpad, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, (26/2).

Tantangan Menteri Susi untuk Gubernur Jabar tersebut disampaikan setelah dirinya mendengarkan pemaparan dari Melati Wijsen, penggagas Gerakan "Bye Bye Plastic Bags" terkait kepedulian ekosistem laut. Berkat kerja keras sejumlah kelompok pecinta lingkungan di Bali, akhirnya Pulau Dewata memiliki Pergub tentang larangan penggunaan kantong plastik.

Lebih lanjut, Susi mengatakan, Jawa Barat yang memiliki daerah cukup luas dan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, namun belum memiliki perda anti kantong plastik, sedangkan Provinsi Bali sudah mulai memberlakukan perda tersebut.

"Jadi saya harap nanti Jawa Barat akan mengikuti Bali, Banjarmasin, dan kota lain yang telah memutuskan say no untuk one use plastic bag, misalnya," kata Susi.

Menurut dia, Indonesia sebagai penyumbang sampah ke laut dengan peringkat kedua terbesar di dunia ini harus memperbaiki reputasi buruk tersebut. Oleh karena itu, kata dia, Provinsi Jawa Barat harus membersihkan perairannya dari mulai sungai sampai laut, di antaranya dengan mengurangi sampah plastik.

Adapun untuk memulai kampanye sola pelarangan penggunaan kantong plastik, kata Susi, bisa dilakukan akademisi termasuk mahasiswa. Diharap mereka dapat menjadi penggerak pengurangan sampah, termasuk sampah plastik. Kalangan terpelajar ini harus langsung terjun ke tengah masyarakat untuk menjaga lingkungannya.

"Di sini saya ingin mengatakan mari kita mendukung misi visi pemerintah dalam menjadikan laut sebagai masa depan kita. Indonesia jadi poros maritim dunia," kata dia.

"Semoga orang Bandung cinta laut, orang gunung turun ke laut. Karena laut kita begitu luas. Potensinya banyak.” (Ant)

img
Tito Dirhantoro
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan