close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah warga menggotong rekannya yang terluka dalam kerusuhan di tengah Jalan KS. Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat./ Antara Foto
icon caption
Sejumlah warga menggotong rekannya yang terluka dalam kerusuhan di tengah Jalan KS. Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat./ Antara Foto
Nasional
Rabu, 22 Mei 2019 10:47

RS Budi Kemuliaan: Tiga korban terkena peluru tajam

Ada 11 orang yang kami curigai kena luka peluru tumpul.
swipe

Rumah Sakit (RS) Budi Kemuliaan membeberkan analisis mengenai 32 korban yang telah ditangani dari aksi unjuk rasa 22 Mei. Dari 32 korban yang ditangani, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Korban saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Direktur Pelayanan Medis RS Budi Kemuliaan, Muhammad Reski, mengungkapkan pihaknya curiga mengenai tiga orang yang menjadi korban lantaran terkena peluru tajam. Kendati demikian, hal itu masih belum dapat dipastikan sampai proses autopsi selesai.

“Kami mencurigai ada tiga korban yang terkena peluru tajam. Satu orang meninggal yang sudah dirujuk ke RSCM, dan dua orang lainnya sedang menjalani operasi di sini,” kata Reski di RS Budi Kemuliaan pada Rabu (22/5). 

Menurut Reski, tim medis juga mencurigai belasan korban yang terkena peluru tumpul. Satu dari korban rencananya akan dilakukan operasi di RS Budi Kemuliaan. “Ada 11 orang yang kami curigai kena luka peluru tumpul,” tutur Reski.

Hingga saat ini 25 orang telah dipulangkan karena kondisinya yang sudah membaik. Sementara itu, masih ada terdapat dua orang yang mengalami luka tembak di bagian sayap yang kini sedang ditangani.

Reski mengatakan, semua korban berjenis kelamin laki-laki dan berumur dewasa. Hanya ada satu korban yang merupakan anak SMA yang hendak berangkat sekolah.

“Lukanya macem-macem, ada yang di dengkul kena luka tembak, dekat leher, trauma mata yang kemudian kami rujuk ke RSCM, dan banyak lagi. Semua laki-laki,” ucapnya.

Sementara itu, di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut tercatat sebanyak 16 orang dinyatakan masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dari 16 korban, seorang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Berikut adalah korban di RSAL Mintohardjo.

1. M Raihan Fajri, 16th, luka tembak kepala, meninggal dunia
2. M Ilham, 16th, trauma gas air mata
3. Darmanto, 22th, trauma peluru karet mata kanan
4. Sudiarto, 52th, trauma peluru karet kapala
5. Iqbal, 26th, trauma peluru karet paha kanan
6. Syaifuddin, 35th, trauma peluru karet leher
7. Ahmad Fitriansyah, trauma peluru karet paha kanan
8. Syahromi, 38th, trauma peluru karet lengan kanan
9. Ruri, trauma peluru karet leher (tembus trakea) rawat icu
10. Djumadil, 24th, luka peluru karet lengan kiri
11. Rizal, 20th, trauma peluru karet punggung
12. Tri Bayuno, luka tembak paha (kamar operasi)
13. Nanang, 59th, trauma peluru karet dada
14. Abdul Rohim, 27th, VL tangan
15. Marley, 21th, luka tembak peluru karet kaki kiri
16. Zulkifli, luka tembak peluru karet paha kanan
17. Rizki, luka tembak peluru karet pipi kiri
16. Zulkufli

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan