Rumah Sakit (RS) Polri telah melakukan identifikasi terhadap empat jenazah dari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kebakaran itu terjadi pada Jumat (3/3) dengan 15 jenazah dan satu bodypart yang diterima pihak RS.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, jumlah itu menambah delapan jenazah yang telah diidentifikasi sejak kemarin. Sehingga kini totalnya menjadi 12 jenazah yang teridentifikasi.
"Total sampai hari ini ada 12 jenazah yang telah terindentifikasi dari 15 jenazah yang telah diterima oleh RS Polri Bhayangakara," katanya di RS Polri, Rabu (8/3).
Dari tujuh jenazah dewasa yang ada, hanya enam yang diketahui memiliki laporan kehilangan. Alhasil, masih ada laporan yang dibutuhkan pihak RS Polri dari warga atau keluarga.
"Sehingga, kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan bagi masyarakat yang merasa kehilangan untuk melaporkan ke pos ke poski Antemorthem tim Disaster Victim Identivication (DVI)," ujarnya.
Sementara itu, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Edy mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga. Apabila, agar jika keluarga ingin mengambil jenazah kerabatnya dapat langsung diberikan.
"Pihak kami sudah menghubungi pihak keluarga," katanya dalam kesempatan serupa.
Kemarin, tim DVI Rumah Sakit Polri Kramatjati telah mengidentifikasi lima jenazah. Decara rinci terdapat dua jenazah perempuan dan tiga jenazah laki-laki.
Jenazah pertama adalah Sumiyati (71), Radiansyah Rasyid Atalah (4), Tris Rea Aprilita (12), Suheri (32), dan Hadi (32).
Sebagai informasi, sudah ada 15 jenazah dengan satu bagian tubuh yang berada di RS Polri. Secara rinci, sembilan jenazah jenis kelamin laki-laki dan enam perempuan.
"Baru 14 keluarga yang melaporkan," kata Ramadhan di RS Polri, Minggu (5/3).
Terkait potongan tubuh yang ditemukan masih dalam pendalaman. Pihak Dokpol ingin memastikan, potongan tersebut bagian dari 15 jenazah atau bukan.
"Bodypart itu akan kita pastikan dari yang 15 jenazah atau bukan," kata Kepala RS Polri Brigjen Haryanto.