close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Personel TNI AU dengan alat berat menurunkan alat kesehatan (alkes) dari pesawat Hercules C-130 untuk rumah sakit Covid-19 Pulau Galang, di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (26/3). Foto antara ANTARA FOTO/M N Kanwa/ama.
icon caption
Personel TNI AU dengan alat berat menurunkan alat kesehatan (alkes) dari pesawat Hercules C-130 untuk rumah sakit Covid-19 Pulau Galang, di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (26/3). Foto antara ANTARA FOTO/M N Kanwa/ama.
Nasional
Kamis, 26 Maret 2020 14:44

Pekan depan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang siap digunakan

Sebelum masuk rumah sakit, ribuan TKI bakal cek kesehatan. 
swipe

Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Kampung Sijantung, Pulau Galang, Kepulauan Riau akan dioperasikan, pada Senin (30/3). Hal tersebut, disampaikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono.

Yudo menjelaskan, rumah sakit itu nanti dikhususkan untuk tenaga kerja Indonesia atau TKI di Malaysia. Jumlahnya sendiri, diperkirakan mencapai ribuan.  "Rumah sakit itu, khusus untuk menampung pasien TKI dari Malaysia," ujar dia kepada wartawan, Jakarta, Kamis (26/3). 

Meski demikian, dia menerangkan, tetap diberlakukan prosedur terlebih dahulu yang akan dilakukan. Nanti, ribuan TKI itu akan dicek kesehatan dengan alat pengukur suhu tubuh dan melakukan rapid test Covid-19. 

"Akan dicek kesehatan dulu dengan thermal gun dan rapid test. Yang dinyatakan positif Covid-19 akan dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) P. Galang," ujar dia. 

Pengecekan suhu tubuh dan rapid test sendiri, tambah Yudo, dipusatkan di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Sementara itu, untuk pelaksanaannya direncanakan dimulai Senin pekan depan.  "Iya mulai screening hari Senin. Pelaksananya Pangdam-1/BB sebagai Pangkogasgabpad," jelas dia. 

Kemarin, fasilitas observasi dan isolasi pasien penyakit menular di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, dinyatakan siap beroperasi pada akhir Maret 2020. Hingga Rabu (25/3), progres pekerjaan mencapai 78%.

"Kami masih perlu untuk melatih tenaga medis. Agar bisa mengoperasikan hingga efektif. Senin (30/3), bisa dioperasionalkan," ucap Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat meninjau lokasi.

Pada tahap I pembangunan, disiapkan 340 tempat tidur untuk observasi dan 20 ruang isolasi intensive care unit (ICU). Ruangan akan dilengkapi oksigen, tekanan negatif, pengatur suhu (AC) standar high efficiency particulate air (HEPA), dan kamar mandi.

Seluruh peralatan, kata dia, dijadwalkan tiba di Batam, hari ini Kamis, (26/3). Perlengkapan, diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat hercules. "Harapan kami, 340 ruang observasi siap digunakan dan 20 ruangan isolasi semua siap. Termasuk sarana pendukungnya," tuturnya.

img
Akbar Ridwan
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan