Polri menempatkan sebagian dari 2.611 personel di rumah warga dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ajang internasional itu akan diselenggarakan pada 9-11 Mei 2023.
Asisten Operasional Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pengecekan untuk akomodasi personel pengamanan telah dilakukan. Pengecekan dilakukan terhadap sejumlah rumah penduduk yang akan dijadikan tempat akomodasi.
"Pasukan pengaman sebanyak lebih dari 2.611 personel akan ditampung dibeberapa rumah penduduk dan temat pertemuan," katanya saat dikonfirmasi Alinea.id, Kamis (27/4).
Agung menyebut, kepolisian menyewa rumah warga sebagai akomodasi personelnya. Tidak hanya sewa, kelengkapan dalam akomodasi yang ada juga dipenuhi.
"Kelengkapan sedang dipenuhi termasuk WC portebel kebutuhan air, listrik dan jaringan internet," ujar Agung.
Pengamanan, ucap Agung, akan dilakukan di lima lokasi, yakni wilayah Labuan Bajo, Kemudian, di dua daerah penyangga, yakni Bima dan Sumba.
Menurutnya, supervisi kesiapan akomodasi pengamanan KTT ASEAN, kesiapan metoda, sistem, personel, dan teknologi pendukung tengah dilakukan. Bahkan, ia sendiri turun langsung ke lokasi untuk memastikan semua kesiapan tersebut.
Dijelaskan Agung, saat ini 40 mobil pengawal (patwal) listrik dan 60 motor patwal listrik telah tiba di Labuan Bajo. Selanjutnya, pada 2 Mei 2023 seluruh personel dan kendaraan pengawalan akan dilakukan latihan dan uji coba.
"Tidak ada (kendala yang ditemukan), semua sesuai rencana," katanya.