close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo menelepon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk memastikan situasi keamanan di daerah tersebut. / Facebook Presiden Joko Widodo
icon caption
Presiden Joko Widodo menelepon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk memastikan situasi keamanan di daerah tersebut. / Facebook Presiden Joko Widodo
Nasional
Kamis, 22 Agustus 2019 01:58

Rusuh Papua, Jokowi telepon gubernur pastikan Papua Barat aman

Presiden Joko Widodo menelepon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk memastikan situasi keamanan di daerah tersebut.
swipe

Presiden Joko Widodo menelepon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk memastikan situasi keamanan di daerah tersebut.

"Baru saja pak presiden telepon, intinya beliau mempertanyakan situasi keamanan di Manokwari dan daerah lain Papua Barat. Saya sampaikan bahwa kita sekarang sudah aman aktivitas masyarakat juga sudah mulai berjalan lancar," kata Gubernur di tengah pertemuan bersama para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan aktivis mahasiswa di Manokwari, Rabu (21/8).

Ia menyebutkan, secara umum situasi keamanan di Papua Barat saat ini cukup kondusif. Setelah menggelar pertemuan di Manokwari, gubernur bersama Kapolda serta Pangdam XVIII/Kasuari akan melakukan hal serupa di Kota Sorong dan Fakfak.

"Ini pun sudah saya sampaikan kepada bapak presiden. Pemprov Papua Barat bersama aparat baik TNI maupun Polri saat ini terus berupaya agar kerusuhan segera berhenti, saatnya kita bangun Papua Barat," kata Dominggus lagi.

Polda Papua Barat pasca kerusuhan di Manokwari pada Senin (19/8) mendapat tambahan kekuatan sebanyak 956 personel polisi dari sejumlah daerah. Ratusan personil itu masing-masing dibagi untuk wilayah Manokwari dan Sorong.

"Ini hanya untuk mengantisipasi, karena kekuatan personel Polda Papua Barat masih sangat kurang. Kita baru punya 40% kekuatan dari jumlah ideal sebuah Polda," kata Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak pada pertemuan tersebut.

Jika situasi sudah benar-benar kondusif, sebut Kapolda, personel Brimob dari Polda Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Bali itu akan segera dikembalikan.

Herry pun mengajak semua pihak untuk menjaga situasi Manokwari dan Papua Barat secara keseluruhan agar tetap kondusif. Polri bersama TNI akan bekerja maksimal dalam menciptakan keamanan.

"Kita semua butuh keamanan, supaya perekonomian berkembang baik, pemerintah bisa membangun dan seluruh aktivitas yang lain berjalan lancar," ucapnya lagi.

Hal serupa dikatakan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga Papua Barat agar tetap aman.

"Masalah kita sekarang kan dengan orang di luar sana, tapi kenapa kita justru baku marah sendiri di sini. Merusak fasilitas-fasilitas yang ada di sini. Kita harus jaga rumah ini, jangan dirusaki," ujarnya dalam pertemuan itu.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat arif dalam menyikapi persoalan. Bukan dengan marah dan melakukan perusakan fasilitas pemerintah.

Warga membersihkan puing sisa kerusuhan di salah satu gedung yang terbakar di Manokwari, Papua Barat, Selasa (20/8). / Antara Foto

Kondisi aman

Sementara itu, Pemprov Papua Barat memberikan jaminan bahwa situasi di wilayah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, sudah aman.

Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengharapkan seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat segera beraktivitas seperti biasa.

Ia memahami, pasca peristiwa kericuhan yang terjadi pada Senin (19/8), masyarakat mengalami trauma atas situasi keamanan di Manokwari. Sehingga hingga saat ini mereka masih enggan beraktivitas seperti biasa karena alasan keamanan.

"Kita sudah menggelar pertemuan antara unsur pimpinan daerah juga dengan para tokoh masyarakat, agama termasuk aktivis mahasiswa. Sudah ada komitmen bersama untuk memberikan jaminan keamanan, sudah ada garansi bahwa Manokwari sudah aman," kata wakil gubernur.

Ia pun memerintah seluruh ASN untuk kembali berkantor dan memberikan pelayanan seperti biasa. Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri sedang bekerja keras kondusifitas di daerah ini terus berlanjut.

Kepala Biro Operasional Polda Papua Barat, Kombes Muhammad Sagi pada kesempatan yang sama berharap masyarakat tidak mempercayai hoaks atau informasi bohong. Ia juga mengimbau masyarakat tidak serta merta menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya.

"Kalau ada informasi berantai masuk, cek dulu kebenarannya. Jangan langsung disebar karena itu akan memperburuk suasana," kata Sagi.

Polda Papua Barat maupun Polres Manokwari, lanjutnya, siap memberikan informasi terkini tentang situasi keamanan di seluruh Papua Barat.

Pantauan di lapangan, meskipun situasi Manokwari sudah cukup kondusif namun aktivitas perekonomian dan layanan pemerintahan di Manokwari belum kembali pulih seperti biasanya. Saat ini arus lalu lintas di jalanan Kota Manokwari sudah seluruhnya pulih, namun toko dan pasar belum seluruhnya buka.

Satuan Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang sebelumnya tutup saat aksi berlangsung, saat ini pun sudah beroperasi. Begitu pula moda transportasi baik roda empat maupun roda dua yang memberikan pelayanan di wilayah kota Manokwari. (Ant)

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan