close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gedung Merah Putih KPK. Alinea.id/Achmad Al Fiqri
icon caption
Gedung Merah Putih KPK. Alinea.id/Achmad Al Fiqri
Nasional
Kamis, 23 Maret 2023 13:37

Rutan KPK tiadakan kunjungan bagi tahanan di hari pertama puasa Ramadan

Hal ini dikarenakan bertepatan dengan momen cuti bersama yang jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
swipe

Para tahanan yang mendekam di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak dapat bertemu keluarga di hari pertama puasa tahun ini. Hal ini dikarenakan bertepatan dengan momen cuti bersama di hari Kamis (23/3).

"Untuk kunjungan di hari pertama puasa di tahun ini berbarengan dengan cuti bersama, sehingga tidak diadakan kunjungan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dalam keterangan resmi.

Ali menuturkan, jadwal kunjungan para tahanan di rutan Kavling C1 dan Pomdam Jaya Guntur sejatinya dilaksanakan pada hari ini. Namun, waktunya dialihkan menjadi esok hari pada Jumat (24/3).

"Sedangkan (tahanan) yang di (rutan) K4 (Gedung Merah Putih KPK) sudah dapat (jadwal) kunjungan Senin, 20 Maret 2023 kemarin," ujarnya.

Lebih lanjut, Ali mengatakan terdapat perubahan jadwal kunjungan terhadap para tahanan selama bulan Ramadan tahun ini. Perubahan jadwal ini berlaku di masing-masing rutan baik di Gedung Merah Putih KPK atau K4, Kavling C1 atau Gedung KPK lama, serta Pomdam Jaya Guntur.

Bagi pengunjung tahanan yang sudah mendapatkan persetujuan oleh pihak penahan, khusus untuk rutan di Gedung Merah Putih KPK dapat dilakukan kunjungan setiap hari Senin.

"Untuk Rutan Kavling C1 dan Rutan Pomdam Jaya Guntur setiap hari Kamis. Ada pun waktunya untuk sesi 1 pukul 10.00 sampai 12.00 WIB, sesi 2 pukul 12.30 hingga 14.30 WIB," papar Ali.

Di sisi lain, pengiriman makanan untuk para tahanan dilakukan setiap Senin dan Rabu pukul 12.30 sampai dengan 14.30 WIB. Sedangkan untuk pengiriman makanan di hari Jumat yakni dimulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan awal Ramadan 1444 H jatuh pada 23 Maret 2023. Hal ini didasarkan keputusan sidang isbat setelah melihat hasil pengamatan langsung (rukyatul hilal) untuk melengkapi hasil hisab yang telah dipaparkan.

"Hasilnya, dari 124 titik rukyatul hilal, ada beberapa orang yang melaporkan melihat hilal. Jadi berdasarkan hisab di seluruh indonesia, sudah di atas ufuk dan memenuhi kriteria MABIMS. Sehingga kami bersepakat, 1 Ramadan jatuh pada Kamis (23/3)," kata Yaqut dalam konferensi pers, Rabu (22/3) malam.

Yaqut berharap, seluruh umat Islam menggunakan momentum Ramadan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan dalam ikatan kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia).

img
Gempita Surya
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan