Masjid Istiqlal Jakarta menggelar Salat Idul Adha dipimpin KH Ahmad Husni Ismail dan khatib Yusnar Yusuf Rangkuti. Wakil Presiden Jusuf Kalla nampak hadir dalam Salat Id di masjid tersebut, Rabu (22/8).
Dari pantauan Alinea, jamaah telah memadati masjid sejak pagi. Antrean ribuan jamaah mengular hingga ke area jalan. Tampak pengamanan masuk masjid diperketat dengan adanya metal detector dan kehadiran pasukan paspampres. Halaman Katedral pun terpaksa dijadikan tempat parkir kendaraan umat Muslim yang menjalankan ibadah salat Id.
Khutbah salat Id yang disampaikan Ketua Umum PB Al-Wasliyah Yusnar Yusuf Rangkuti berjudul "Merajut Silaturahmi Mengikis Intoleran."
"Ukhuwah silaturahim penting untuk menjaga perdamaian. Mengukuhkan tali persaudaraan adalah jihad. Kita menghindari diri dari pengaruh yang membawa pada sikap ekstrem. Islam melarang keras segala bentuk penindasan dan intoleransi. Agenda persaudaraan atas nama ukhuwah islamiyah sudah semestinya terdorong dalam negeri ini," ucap khatib Yusnar.
Pemotongan hewan kurban sendiri baru dilaksanakan setelah salat ashar di Masjid Istiqlal. Presiden Joko Widodo menyumbang hewan kurban berupa seekor sapi ke Masjid Istiqlal seberat 1,5 ton, sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyumbang sapi seberat 1,4 ton.
Pihak masjid Istiqlal sendiri tahun ini tidak menerapkan kebijakan pembagian kupon daging kurban Idul Adha 1439 H. Daging kurban tersebut rencananya akan dibagi-bagikan ke warga di sekitar masjid saja.
"Saya menyerahkan kurban atas nama bapak presiden dan saya, untuk diberikan kepada yang berhak," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat penyerahan kurban ke pengurus Masjid Istiqlal usai salat Id.