close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Terdakwa Ferdy Sambo dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J. Dok: Tangkapan layar/Youtube
icon caption
Terdakwa Ferdy Sambo dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J. Dok: Tangkapan layar/Youtube
Nasional
Selasa, 22 November 2022 13:43

Sambo-Putri tanggapi transaksi jutaan rupiah di rekening kedua ajudannya

Uang itu diketahui untuk memenuhi kebutuhan operasional rumah tangga.
swipe

Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menanggapi keterangan Costumer Service Layanan Luar Negeri Bank BNI KC Cibinong, Anita Amalia Dwi Agustine yang hadir dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (22/11).

Sambo mengatakan, uang yang selama ini mengalir dalam rekening Brigadir J maupun terdakwa Ricky adalah uangnya sendiri. Uang itu diketahui untuk memenuhi kebutuhan operasional rumah tangga.

"Rekening Rizky dan Yosua bukan uang mereka, tapi uang saya untuk kebutuhan keluarga dan untuk operasional keluarga saya," kata Sambo dalam persidangan, Selasa (22/11).

Putri Candrawathi menyebut, pembuatan rekening kedua ajudan suaminya semata karena dirinya adalah nasabah setempat. Pembagian kedua rekening itu karena Yosua ditempatkan di Jakarta, dan Ricky di Magelang, dengan tujuan pemenuhan kebutuhan keluarga Sambo.

Transaksinya dapat terlihat melalui rekening koran selama beberapa waktu terakhir. Putri juga mempersilahkan pihak BNI untuk mencetaknya sebagai bukti.

"Pembuatan rekening atas nama Yosua dan Ricky dibuat (BNI) Cabang Cibinong karena saya adalah nasabah (BNI) Cibinong, dan untuk rekening Yosua untuk keperluan kas di Jakarta dan Ricky keperluan kas di Magelang," ujarnya. 

Sebelumnya, Costumer Service Layanan Luar Negeri Bank BNI KC Cibinong, Anita Amalia Dwi Agustine mengatakan, ada transaksi dalam jumlah besar yang dilakukan oleh Terdakwa Ricky Rizal. Namun, transaksi itu bukan dalam bentuk transfer melainkan setoran.

"Ada, setoran, bukan transfer. Tanggal 28 April itu RR setor Rp450 juta. Satu kali," kata Anita dalam persidangan, Selasa (22/11).

Kemarin, Anita juga menyampaikan, tidak ada jumlah transaksi yang besar dari akun rekening Ricky Rizal dalam bentuk transfer. Transaksi yang ada pun dimulai sejak pembunuhan terhadap Brigadir J selesai dilakukan.

“Yang ratusan juta tidak ada, kalau uang transfer ke luar,” kata Anita, Senin (21/11).

Anita menyebut, ada transaksi yang tiba di rekening anak Sambo, Trisha Eungelica Ardyadan senilai Rp30 juta. Aliran dana itu dikirim dari rekening RIcky Rizal pada tanggal 12 Agustus 2022.

Setelah itu, rekening Ricky langsung menjalani proses pemblokiran, Transaski terakhir yang dilakukan kepada Trisha sebelum rekening itu ditutup.

“Saya kalau lihat rekening korannya, (diblokir) tanggal 31 Agustus 2022,” ucapnya.

Sementara ada pula transaksi dengan beberapa jumlah yang dinilai besar yang dikirim sebelum kejadian. Antara lain adalah Donasi Tanda Tara DKI Tribata Putra Sambo senilai Rp10 juta. Transaksi dilkakukan pada 25 Oktober 2021.

Kemudian pada tanggal 19 April 2022, rekening itu juga mengirimkan Rp50 juta. Sayangnya, pihak BNI tidak mengetahui karena bukan dilakukan sesama bank.

“Itu sebanyak tiga kali, Rp50 juta sebanyak 3 kali, jadi total Rp150 juta,” ujar Anita.

Ada pula pengiriman dana sebesar Rp25 juta kepada Mathius. Dana itu terkirim pada tanggal 7 Juli 2022 dengan keterangan atensi tiket adik Mathius.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan