PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengadakan pameran ondel-ondel selama sembilan hari hingga 30 Juni 2021 di Taman Ismail Marzuki (TIM). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-494 Provinsi DKI Jakarta, yang selalu dirayakan setiap 22 Juni.
Dalam keterangan tertulisnya, perusahaan pelat merah Ibu Kota ini menerangkan, acara terselenggara berkat kerja sama dengan organisasi sosial Yayasan Sigap Senusa (JSS) dan para seniman Masjid Amir Hamzah TIM. Pembuatan 10 ondel-ondel setinggi 4,94 m itu juga menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Keterlibatan UMKM ini sekaligus menegaskan komitmen Jakpro untuk menggandeng para pelaku usaha, terutama di sektor padat karya untuk merasakan momentum kebangkitan. Hal ini sesuai dengan tema HUT DKI tahun ini, yaitu Jakarta Bangkit," demikian disampaikan Jakpro.
"Pembuatan ondel-ondel ini tidak hanya melibatkan satu UMKM saja, melainkan terdapat sekitar 25 pengerajin kecil di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang mengerjakan secara terpisah untuk beberapa bagian ondel-ondel," sambungnya.
Jakpro menerangkan, ondel-ondel sengaja dibuat setinggi 4,94 m karena sesuai dengan usia Jakarta, padahal umumnya hanya 2,5 m. Ikon budaya tersebut terdiri dari masing-masing lima karakter pria dan wanita.
"Ondel-ondel merupakan ikon budaya Jakarta yang harus selalu dijaga marwahnya. Oleh sebabnya, 10 ondel-ondel ini juga menjadi simbol dan momentum kebangkitan para seniman sekaligus terus menyosialisasikan revitalisasi TIM kepada publik," jelasnya.
Boneka itu, lanjut Jakpro, dibuat dari anyaman bambu agar lebih ringan saat dipikul. Bagian kepalanya mirip topeng yang diberi ijuk sebagai rambut atau hiasan kepala runcing khas Melayu yang disebut kembang kelapa.
Ondel-ondel berbentuk boneka raksasa yang terbuat dari anyaman bambu dan dihiasi pakaian serta aksesoris yang menyerupai manusia. Dalam pertunjukan, ia digerakkan dari dalam oleh seseorang yang biasanya laki-laki karena beban yang cukup berat.
Biasanya, boneka ondel-ondel dibuat berpasangan, layaknya pengantin laki-laki dan perempuan dengan pakaian yang indah. Ondel-ondel lelaki dibuat berwarna merah yang melambangkan semangat dan keberanian, sedangkan yang perempuan berwarna putih untuk menandakan kesucian dan kebaikan.