Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 5,2 juta orang dari mancanegara. Diharapkan pada masa natal dan tahun baru (nataru) mulai 17 Desember 2022 hingga 4 Januari 2022, bisa mendongkrak kedatangan wisatawan asing ke Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, telah melakukan persiapan destinasi wisata dan perekonomian kreatif atas arahan Presiden Joko Widodo. Tujuannya juga sudah dikoordinasikan dalam rakor antar kementerian dan lembaga.
"Target tahun ini 3,6 juta, tetapi berkat kerja sama semua kita bisa melampaui. Sekarang mencoba mencapai 5,2 juta untuk wisatawan mancanegara," kata Sandiaga di Mabes Polri, Jumat (16/12).
Sandiaga juga telah menetapkan target kunjungan bagi wisatawan domestik. Angka yang telah ditetapkan adalah 700 juta orang.
"Untuk wisatawan nusantara targetnya bisa mencapai angka di atas 700 juta," ujarnya.
Pada kesempatan lain, Sandiaga juga secara khusus menawarkan berbagai destinasi super prioritas Indonesia yang layak dikunjungi seperti Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, hingga Likupang.
Selain itu ada juga destinasi berkelanjutan, beberapa di antaranya seperti desa wisata yang layak dikunjungi dan dicoba turis mancanegara. Sejumlah desitanasi itu karena menawarkan fasilitas liburan eco friendly alias ramah lingkungan karena suasana yang masih hijau dan lestari di pedalaman Indonesia.
Inilah sebabnya, Sandiaga rela menyiapkan 'karpet merah' khusus untuk wisatawan mancanegara, demi meningkatkan kunjungan turis mancanegara seperti yang diamanatkan Presiden Jokowi.
"Jangan pernah ragu dan jangan pernah khawatir, kami menggelar karpet merah untuk para wisatawan," jelas Sandiaga.
Selanjutnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta masyarakat Indonesia saat liburan Nataru 2022, agar melakukannya di Indonesia saja. Tujuannya agar usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang menggerakan roda perekonomian Indonesia bisa ikut bergerak mensejahterakan masyarakat sekitar.