Cawapres 02 Sandiaga Uno angkat bicara terkait penangkapan Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Mustofa Nahrawardaya, pemilik akun twitter @AkunTofa.
"Punggawa-punggawa BPN yang saat ini bermasalah hukum, kami ingin hukum ini tegak seadil-adilnya," kata Sandiaga di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (26/5).
Menurut Sandiaga, beberapa anggota BPN yang bermasalah hukum tersebut sekadar aktif menyuarakan suatu perubahan.
Penegakan hukum, lanjut dia, akan diserahkan kepada Tim Hukum BPN. Dalam hal ini, dia enggan berkomentar banyak.
"Yang jelas, kami ingin hukum itu digunakan seadil-adilnya dan tidak hanya menyerang kepada oposisi, tetapi juga bisa tidak pandang bulu," kata Sandi.
Sebelumnya, Koordinator Relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya, ditangkap oleh polisi pada hari Minggu sekitar pukul 03.00 WIB.
Mostofa ditangkap polisi lantaran diduga menyebarkan kabar bohong tentang Harun, seorang remaja yang tewas dalam kerusuhan 21 s.d. 22 Mei di Jakarta.
Dia disangka melanggar Pasal 45 Ayat (2) juncto Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Selain itu, Pasal 14 ayat (1) dan (2) atau Pasal (15) UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Tanggapan warganet
Sementara itu, pengguna media sosial (Twitter) memberikan sejumlah respons terhadap penangkapan Mustofa Nahrawardaya oleh polisi pada hari Minggu sekitar pukul 03.00 WIB.
Selain tagar #TangkapMustofaNara yang sempat menjadi trending topik pada hari Sabtu (25/5), warganet juga menuliskan komentar langsung pada kedua akun Twitter milik Mustofa, yakni @AkunTofa dan @TofaLemonTofa.
"Selamat berlebaran memakai baju koko warna oranye," tulis pemilik akun @the_clownz.
"Sudah salah enggak tahu salah, itu namanya fasiq, bahkan kesalahan sendiri enggak tahu. Memang harus #TangkapMustofaNahra dan sebagai pembelajaran agar tahu," tulis pemilik akun @Kenziekanzia.
"Akhirnya dijemput para penegak hukum. Bravo Polri, sigap & tegas," tulis pemilik akun @Clustonit.
Selain tanggapan soal penangkapan tersebut, beberapa warganet juga ada yang menuliskan komentar terkejut. Mereka menyampaikan rasa prihatin atas kasus yang menimpa politikus PAN tersebut.
"Turut prihatin Bang. Saya dengar Bang Tofa dicocok polisi," tulis pemilik akun @AdiPramono.
"Bung @AkunTofa, semoga Anda baik-baik saja. Kaget dapat kabar pagi ini," tulis pemilik akun @RamdlaniSubhan.
Mustofa adalah calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan Jawa Tengah 5 nomor urut 4. Namun, Mustofa diperkirakan tidak lolos sebagai anggota DPR.
Tidak hanya kali ini, akun twitter miliknya juga pernah terseret kasus hoax saat terjadi kecelakaan pesawat Lion Air. Saat itu, Mustofa menyebut tidak terjadi kecelakaan dan pesawat Lion Air sudah kembali dengan selamat ke Bandara Halim Perdanakusuma. Faktanya, kecelakaan itu benar-bernar terjadi dan merenggut ratusan nyawa. (Ant).