Seorang pendaki bernama Safiq Fadilah (15) dilaporkan jatuh ke jurang saat turun dari puncak Gunung Slamet pada 25 September 2018. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka dan kini telah dievakuasi.
“Korban yang diketahui bernama Safiq Fadilah merupakan santri Pondok Pesantren Nurul Huda, Kutasari, Purbalingga,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis, (27/9).
Ia mengatakan, berdasarkan data di Pos Pendakian Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, korban bersama enam rekannya berangkat mendaki Gunung Slamet pada Selasa (25/9), pukul 13.00 WIB.
Rombongan tersebut berhasil mencapai puncak Gunung Slamet pada Rabu (26/9) sekitar pukul 05.00 WIB. Selanjutnya mereka turun dari puncak pada pukul 07.30 WIB. Dalam perjalanan turun, Safiq terpeleset dan jatuh ke jurang sehingga teman-teman korban berusaha menolong.
Namun karena kedalaman jurang tersebut diperkirakan mencapai 5 sampai 7 meter, teman-teman korban tidak mampu mengevakuasi Safiq.
"Mereka akhirnya meninggalkan korban dan turun ke Pos Bambangan untuk meminta bantuan," kata Prayitno.
Dari laporan rekan-rekan korban, kata Prayitno, pihaknya melalui Pos Bambangan memberangkatkan 10 personel SAR dan petugas pos pendakian ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban pada Rabu (26/9), pukul 13.00 WIB.
“Korban yang mengalami luka-luka akhirnya berhasi dievakuasi oleh petugas gabungan pada Rabu (26/9), pukul 21.00 WIB,” ujar Prayitno.
"Sesampainya di Pos Bambangan, korban segera dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk mendapatkan perawatan karena mengalami sejumlah luka.” (Ant)