Satuan Tugas atau Satgas Antimafia Bola bakal menggelar rapat perdana di Jakarta. Rapat digelar setelah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memutuskan memperpanjang masa tugas Satgas Antimafia Bola hingga empat bulan ke depan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan rapat perdana Satgas Antimafia Bola yang digelar pada Rabu (14/8) akan dipimpin langsung oleh Kasatgas Antimafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo.
“Hari Rabu lusa seluruh satgas di 13 polda akan diundang ke Jakarta untuk melakukan briefing oleh Kasatgas Brigjen Pol Hendro Pandowo,” kata Dedi saat ditemui di Jakarta pada Senin (18/8).
Selain diikuti para personel polisi, kata Dedi, rapat juga akan diikuti oleh Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut Dedi, arahan Brigjen Pol Hendro Pandowo berkaitan dengan upaya pengawasan terhadap jalannya Liga I yang tengah berlangsung sampai saat ini.
“Agar sama-sama mengontrol wasit, penyelenggara, klub, pelatih, maupun pemain untuk benar-benar memerhatikan liga di 13 provinsi,” tutur Dedi.
Selain diberi arahan untuk menjalani pengawasan kepada para pihak terkait Liga I, pertemuan di Jakarta itu juga akan membahas mengenai kelanjutan proses hukum terhadap para tersangka yang belum divonis atau masih pelimpahan tahap dua, yaitu tersangka Vigit Waluyo dan Hidayat.
“Kalau tersangka VW sudah P19, sedangkan Hidayat itu karena dia kanker stadium empat. Jadi penyidik yang harus melakukan pemeriksaan di rumah sakit membutuhkan waktu cukup lama,” ucap Dedi.
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali mengaktifkan Satgas Antimafia Bola. Masa kerja Satgas habis pada 19 Juni 2019. Dedi mengungkapkan, perpanjangan masa tugas dilakukan lantaran permintaan masyarakat.
Satgas Antimafia Bola jilid II ini akan kembali bertugas sampai Desember 2019 dan akan menyasar sejumlah kasus yang belum tersentuh selama masa tugas sebelumnya, terutama yang terjadi di Liga 1.