Tersangka robot trading PT SMI Net89, HS, meninggal dunia pada Minggu (30/10) dalam sebuah peristiwa kecelakaan. HS adalah seorang sub exchanger PT SMI Net89.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, kecelakan itu terjadi di jalan Solo-Semarang pada waktu 01.00 WIB, Minggu (30/10). Informasi ini diketahui pula dari surat keterangan kematian yang dikeluarkan RSUD Pandan Arang Boyolali.
“Bahwa untuk satu orang tersangka HS sebagai sub exchanger PT SMI Net89 telah meninggal dunia,” kata Ramadhan dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Rabu (16/11).
Sebagai informasi, seluruh tersangka dalam kasus robot trading Net89 sampai saat ini belum dilakukan penahanan oleh pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, saat ini pihaknya masih belum ada penambahan tersangka.
“Sementara belum (dilakukan penahanan),” ujar Candra saat dihubungi wartawan, Senin (14/11).
Sebelumnya, Polri berhasil menyita beberapa aset milik tersangka kasus penipuan robot trading Net89, Reza Shahrani atau Reza Paten. Penyidik juga berhasil menyita dua buah mobil dengan harga Rp2,7 miliar dan Rp690 juta. Selain itu ada pula ikat kepala senilai miliaran rupiah dan sepeda yang mencapai ratusan juta rupiah.
“Dari tersangka RS dua buah mobil dengan harga Rp2,7 miliar dan Rp690 juta. Lalu, satu buah headband atau ikat kepala senilai Rp2,2 miliar dan satu unit sepeda senilai Rp777 juta,” ujar Ramadan dalam keterangan resminya, Jumat (11/11).