SBY: Ibu Ani sangat kuat

Presiden RI ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono, menyatakan istrinya merupakan sosok perempuan yang kuat. Karena itu, tak ada yang menyangka dokter mendiagnosis Ani menderita kanker darah. 

"Enggak ada tanda-tanda sama sekali, ibunya sangat kuat," kata SBY saat menerima kunjungan mantan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Jenderal Polisi Timur Pradopo, di National University Hospital Singapura, Sabtu (16/2).

Menurut SBY, Ani selalu mendampingi kegiatannya, termasuk saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Hal yang sama juga dilakukan Ani, dengan mendampingi SBY ke Sumatera Utara dan Aceh, sebelum jatuh sakit. 

Di Aceh, kondisi Ani mulai cepat lelah.

"Kami enggak sangka itu kanker," kata SBY.

Meski demikian, Ketua Umum Partai Demokrat itu optimistis tim dokter di Singapura dapat memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan Ani. 

"Sekarang sedang diatasi. Semoga membaik," kata dia.

Sejumlah tokoh yang menjenguk Ani hari ini, mengatakan kondisinya telah membaik. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, suara Ani terdengar bersemangat saat berkomunikasi dengannya. 

Hal yang sama disampaikan Sutarman yang menjenguk Ani bersama masing-masing istri. Kedua mantan Kapolri itu sempat dua kali naik ke ruang perawatan Ani.

"Suaranya semangat sekali," ujar dia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, wajah Ani terlihat segar saat ia menjenguknya. Ani pun masih mengingat dengan baik hal-hal detail, seperti daerah pemilihan Syarief Hasan saat menjadi calon legislatif.

"Secara spesifik hafal," kata Khofifah. (Ant)