close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Elemen buruh dalam aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, hari ini (12/9). Foto istimewa
icon caption
Elemen buruh dalam aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, hari ini (12/9). Foto istimewa
Nasional
Senin, 12 September 2022 14:25

Kepala Sekretariat Presiden janji tindaklanjuti aspirasi KSPSI

Mengagendakan pertemuan dengan sejumlah menteri terkait hal ini, di antaranya Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Investasi, menteri ekonomi.
swipe

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan, pihak Istana telah menerima aspirasi asrpirasi dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Aspirasi dari elemen buruh tersebut disuarakan dalam aksi di kawasan Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Senin (12/9) hari ini.

Dalam aksi tersebut, perwakilan dari KSPSI diundang untuk melakukan pertemuan di Istana Negara. Adapun yang diundang termasuk Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSPSI Hermanto Ahmad.

"Saya barusan menerima Pak Sekjen beserta lima anggota, dan ada lima poin yang disampaikan," kata Heru saat memberikan keterangan di depan massa aksi, Senin (12/9).

Heru mengatakan, ia selaku jajaran staf Presiden Joko Widodo dan pihak-pihak terkait, akan menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan oleh elemen buruh. Termasuk mengundang pihak-pihak yang terkait guna membahas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

"Besok kami akan mengundang instasi terkait, termaksud tadi ada PP 36 melindungi imigran, dan ada beberapa poin dibahas terkait UU Cipta Kerja. Itu semua akan kami bahas," ujar Heru.

Dikatakan Heru, ia akan mengagendakan pertemuan dengan sejumlah menteri terkait hal ini, di antaranya Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Investasi, dan jajaran menteri ekonomi.

Heru menambahkan, pihaknya akan menyampaikan hasil dari tindak lanjut atas aspirasi buruh pada pertemuan hari ini. Ia mendorong Kementerian Ketenagakerjaan untuk mendengarkan kembali poin-poin yang jadi pembahasan.

Sebelumnya, ratusan pedemo dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di kawasan Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Senin (12/9). Massa aksi membawa berbagai spanduk seruan aksi, dan melakukan long march dari Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Jalan Medan Merdeka Barat.

Pantauan Alinea.id, aksi elemen buruh yang disertai satu mobil komando itu terpusat di depan Gedung Sapta Pesona. Sebab, petugas gabungan telah bersiaga serta menutup akses jalan menuju Istana Merdeka menggunakan pagar kawat dan barier.

"Tolak kenaikan BBM! Kenapa kita menolak? Dengan dampak kenaikan BBM tentu pasti dampak kebutuhan bahan-bahan pokok untuk buruh, untuk masyarakat, pasti akan naik!" seru salah seorang orator dari mobil komando.

Selain menolak kenaikan harga BBM, aksi unjuk rasa tersebut juga menyerukan dua tuntutan lain, yakni menolak Omnibus Law dan meminta adanya kenaikan upah minimum 2023.

Usai melakukan audiensi dengan pihak Istana, massa aksi dari KSPSI membubarkan diri sekitar pukul 14.00 WIB.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan