Teror pembakaran kendaraan yang dilakukan orang tak dikenal tak hanya menyasar wilayah Kendal dan Semarang, Jawa Tengah. Tetapi diduga teror tersebut juga terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur setelah adanya insiden pembakaran pada unit truk pada Kamis (8/2) pukul 02.30 WIB.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol M. Iqbal, mengatakan dua unit truk yang menjadi sasaran pembakaran orang tak dikenal itu merupakan milik PT Dewata Kencana Distribusi. Sehari-harinya digunakan untuk mengangkut logistik. Saat dibakar, kedua truk tersebut tengah terparkir di halaman rumah milik warga bernama Anton.
“Kejadiannya di daerah Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur. Truk yang terbakar itu diketahui pertama kali oleh tetangga Anton,” kata Iqbal di Jakarta pada Jumat, (8/2).
Pembakaran dua unit truk itu, kata Iqbal, membuat warga di sekitar lokasi sempat panik. Beruntung, api yang membakar bagian kabin belakang dan pintu kiri truk berhasil dipadamkan.
Sementara itu Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Syahar Diantono, mengutarakan setelah kejadian pembakaran tersebut pihak Polres Sidoarjo segera melakukan uji laboratorium forensik. Selain itu, olah TKP juga telah dilakukan untuk memastikan penyebab terbakarnya dua truk tersebut.
“Sudah dilakukan olah TKP oleh Polres Sidoarjo, Krimum Polda Jatim dan Labfor Surabaya," kata Syahar melalui pesan singkat.
Saat ini, untuk menelusuri kebakaran tersebut pihak penyidik kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium forensik. Tujuannya, untuk memastikan kebakaran dua truk tersebut apakah karena aksi teror yang dilakukan orang tak dikenal atau ada kerusakan pada bagain mesin kendaraan.
“Kami masih belum bisa memastikan apakah pembakaran itu merupakan teror yang sama seperti yang terjadi di Jateng atau tidak?” ujar syahar.
Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Desa Karangayu, Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Selasa, 5 Februari 2019. Pembakaran pada hari tersebut menyasar mobil milik seorang warga bernama Nawang Sumirat.
Kepala Desa Karangayu, Ahmad Riyadi, mengatakan percobaan pembakaran mobil bernomor polisi H-9474-DD tersebut sempat dipergoki oleh warga. Ketika itu, warga melihat ada dua orang tak dikenal menaiki sepeda motor berada di dekat lokasi.
Selanjutnya, salah seorang dari dua pelaku itu turun dan melempar sesuatu ke arah mobil yang terparkir di teras rumah itu. Ia mengaku warga sempat mencium bau bensin saat orang tak dikenal itu melempar benda diduga korek.
Beruntung, api yang menyala itu dapat dipadamkan dan tidak sempat merembet ke area lainnya. Pembakaran tersebut menyebabkan kerusakan di bagian kiri depan mobil.