Sejumlah eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai mengikuti tes sebagai prosedur rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan dan mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo hadir terlihat keluar dari lokasi tes tersebut.
"Saya dan kawan-kawan sudah melakukan asesmen dan Alhamdulillah semuanya lancar dan saya yakin semuanya akan berjalan dengan baik," kata Novel Baswedan kepada wartawan, Selasa (7/12).
Novel menyebut, semua eks pegawai KPK yang telah menyatakan diri bersedia menjadi ASN Polri sudah menjalani tes.
"Asesmen standar ya, tentunya kita mengikut standar di asesmen lah. Asesmen yang dilakukan ini sudah selesai semuanya," ucapp Novel.
Novel mengungkapkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu proses pelantikan. Namun, belum diketahui kapan prosesi pelantikan dilakukan.
Ditambahkan Yudi Purnomo, nantinya eks pegawai KPK yang menjadi ASN Polri akan bertugas mengawasi dana Covid-19, proyek strategis, dan pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. Dia pun menganggap tugas sebagai ASN adalah panggilan negara.
"Intinya bergabung dengan Polri adalah panggilan dari Indonesia kepada kami setelah kami diberhentikan secara sepihak oleh pimpinan (KPK) dan kita bisa melihat pimpinan KPK (Firli Bahuri) sekarang membuat KPK sekarang menjadi menurun kepercayaan dari masyarakat," tuturnya.
Untuk diketahui, delapan dari 57 eks pegawai KP menolak menjadi ASN Polri, empat lainnya belum memberi keputusan dan 44 orang memilih bergabung. Salah satu yang menyatakan bergabung sebagai ASN Polri adalah Novel Baswedan.