Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menunda semua persidangan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua (Brigadir J) dan perintangan penyidikannya hingga pekan selanjutnya.
Humas PN Jaksel, Djuyamto mengatakan, pihaknya menerima permohonan dari Jaksa Penuntut Umum melalui Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk menunda persidangan dalam perkara pidana atas nama FS, PC,KM,RR,BE serta perkara pidana atas nama HK,AP, AR, CP, BW. Alasan menjaga kondusivitas keamanan selama forum G20 di Bali yang dimulai pada 15-16 November 2022.
"Jadwal persidangan perkara-perkara pidana atas nama terdakwa-terdakwa tersebut yang telah diagendakan pada hari Senin tanggal 14 Nopember 2022 sampai Jumat 18 November 2022 ditunda ke hari Senin tanggal 21 Nopember 2022 sampai Jumat 26 November 2022," katanya dalam keterangan yang diterima, Jumat (12/11) malam.
Sebagai informasi, persidangan Sambo cs seharusnya dimulai pada pekan depan, yakni Senin, (14/11). Tiga terdakwa hadir langsung dalam persidangan ini.
Ketiga terdakwa itu adalah Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Sementara, agenda persidangan melakukan pemeriksaan saksi.
Sementara, pada Selasa (15/11), bintang utama dalam persidangan ini akan dihadirkan secara bersamaan dalam satu panggung. Keduanya akan berduet untuk memberikan keterangan.
Mereka adalah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, yang langsung mengisi hari kedua dari jadwal satu pekan persidangan. Namun keduanya tidak sendiri, akan ada para saksi pembuka dalam persidangan yang siap diperiksa untuk menentukan nasib pasangan itu.
Selang satu hari saja, pentas dilanjutkan dengan duet maut lainnya pada Kamis (17/11). Mereka adalah Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria yang siap memberikan nyanyian di muka sidang. Ada bintang tamu dalam panggung satu ini, kehadiran para saksi untuk diperiksa juga mewarnai mantan bos-bos Divpropam Polri tersebut.
Panggung lainnya menampilkan terdakwa Irfan Widyanto, Chuck Putranto, Baiquni Wibobo. Ketiga orang yang baru naik daun ini akan menjalani persidangan dengan agenda serupa, pemeriksaan saksi.
Sebelum kembali berakhir pekan lagi, masih ada satu agenda sidang yang akan dihadirkan majelis hakim. Arif Rahman Arifin yang akan ditampilkan untuk buka suara di hadapan para hakim dan masyarakat.
Lagi, Arif juga tidak sendiri. Sebab para saksi akan hadir untuk menerima pemeriksaan di muka persidangan.