close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Anggota Komisi XI DPR RI Muhidin M. Said. Foto: dpr.go.id/Dipa/mr
icon caption
Anggota Komisi XI DPR RI Muhidin M. Said. Foto: dpr.go.id/Dipa/mr
Nasional
Kamis, 30 Juni 2022 17:47

Sempat blackout, Wakil Ketua Banggar DPR mengaku sudah pulih

Muhidin terjatuh usai menyerahkan dokumen laporan Badan Anggaran DPR atas hasil pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2023.
swipe

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Muhidin Mohamad Said mengaku, keadaanya sudah membaik setelah sempat blackout akibat hipertensi di rapat paripurna DPR, Senayan, Kamis (30/6).

"Memang pada saat selesai acara, saya merasa konsentrasi terus hilang. Tetapi itu hanya beberapa saat dan ini sudah kembali pulih, sudah kembali pulih. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi kita semua dan tetap bekerja berkarya untuk bangsa dan negara," ujar Muhidin dalam sebuah video singkat yang menunjukan kondisinya saat ini, Kamis.

Muhidin menyampaikan terima kasih kepada semua anggota DPR yang membantunya saat blackout siang tadi. Menurutnya, bantuan anggota dewan dan rekannya dari Fraksi Partai Golkar sangat berarti.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman, baik yang ada di DPR RI, seluruh pengurus Partai Golkar, seluruh sesepuh Partai Golkar dan juga tentunya para mass media yang telah banyak memberikan atensi kepada saya," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengaku terkejut tatkala melihat Muhidin tiba-tiba terjatuh. Diketahui, Muhidin terjatuh usai menyerahkan dokumen laporan Badan Anggaran DPR atas hasil pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2023 dan Rencana Kerja Pemerintah 2023.

Doli mengaku ikut membantu Muhidin saat kondisi seniornya di Partai Golkar itu dalam keadaan blackout.

"Tadinya sih saya mau tidurin karena biasanya orang blackout itu kan harusnya gak boleh berdiri, tetapi beliau kan berdiri. Terus kemudian kita suruh duduk, tadinya kan mau jalan, makanya saya tadi yang minta agar disediakan kursi roda," ucap Doli Kurnia.

Usai diberikan pertolongan pertama, Muhidin langsung mendapat pertolongan medis dari Sekretariat Jenderal DPR. Dia bercerita, Ketua DPR Puan Maharani juga sempat memberi Muhidin coklat untuk menstabilkan kondisi.

Selanjutnya, meksi sempat menolak, akhirnya Muhidin menggunakan kursi roda. "Saya bilang waktu itu, abang, mau gak mau harus dibawa ke rumah sakit. Dan saya titip juga ke dokter yang tadi datang, 'ini jangan ditanya ke bapak ini, ibu harus bawa  dia ke rumah sakit sekarang. Jangan ditanyain!" pungkas Doli Kurnia.
 

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan