close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga melintas di depan spanduk sosialisasi akan pentingnya menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang ada di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (22/4). Foto Antara/Muhammad Iqbal/foc.
icon caption
Warga melintas di depan spanduk sosialisasi akan pentingnya menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang ada di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu (22/4). Foto Antara/Muhammad Iqbal/foc.
Nasional
Rabu, 29 April 2020 15:33

Seorang warga Cilegon dinyatakan positif Covid-19 

Kasus positif pertama di Cilegon diduga tertular dari daerah Tangerang.
swipe

Satu  warga Cilegon positif terinfeksi Covid-19. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kota Cilegon, Banten mengonfirmasi bahwa kasus positif ini yang pertama. 

Kota Cilegon merupakan daerah ketujuh terdapat kasus positif Covid-19 di Provinsi Banten. Pasien yang berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan warga Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kota Cilegon, Aziz Setia Ade Putera mengatakan, kasus positif pertama itu diduga tertular dari daerah Tangerang. Yang bersangkutan, kata Aziz, mengikuti suaminya yang bekerja dan tinggal di kontrakan  daerah Tangerang.

"Karena mempunyai penyakit autoimun, suaminya khawatir kalau istrinya tertular Covid-19, sehingga istrinya disuruhlah pulang ke Cilegon," kata Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (29/4).

Sepulang dari Tangerang, pada 10 April 2020, wanita berumur 31 tahun ini menderita demam dan berobat ke Klinik Bapelkes Krakatau Steel. Sakit tak kunjung sembuh. Karena tidak ada perubahan pasca-berobat ke klinik, yang bersangkutan dirujuk ke RSKM Cilegon dan dilakukan rapid test hasilnya non reaktif. 

Meski hasil rapid test negatif, yang bersangkutan tetap menjalani pemeriksaan swab karena menderita gejala demam setelah dari daerah zona merah.  "Pada 28 April 2020, berdasarkan hasil pemeriksaan PCR dan dinyatakan positif Covid-19," ujar dia.

Setelah dinyatakan positif, dinas kesehatan (dinkes) langsung melakukan skrining terhadap tiga anggota keluarganya dan tenaga medis RSKM Cilegon, karena telah kontak langsung dengan pasien. Kemudian, mereka akan menjalani isolasi mandiri. "Rencananya, pasien akan di rujuk ke RSUD Banten," kata Aziz.

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan