Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag), Senin (17/7). Ia menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi.
Usai dilantik, Rahmat Dasuki langsung ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan Lapangan Barat, Jakarta, untuk serah terima jabatan (sertijab) dengan pendahulunya. Sertijab dihadiri Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, serta beberapa pejabat.
Yaqut menyampaikan terima kasih kepada Zainut karena menjadi figur panutan selama mendampinginya. Selain itu, dinilai sebagai penyejuk dan guru bagi keluarga besar Kemenag.
"Pak Zainut merupakan senior, guru, penasihat, dan banyak yang melekat pada diri beliau. Kita akan selalu merindukan nasihat Pak Zainut yang selalu menyejukan bagi kita semua. Banyak kesamaan saya dengan Pak Zainut, salah satunya suka duka merangkak dari bawah dan tapakan yang sama," tuturnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun memohon maaf jika ada hal yang tidak berkenan selama bekerja sama. "Tentu kami mohon doa di sisa ruang pengabdian kepada negara ini diberikan kelancaran dalam bertugas."
Sementara itu, Zainut mengatakan, Rahmat Dasuki merupakan orang yang tepat sebagai Wamenag. Pun kader terbaik Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Alhamdulillah, beliau kader terbaik di PPP. Artinya, saya harus beryukur yang mengantikan saya adalah orang yang tepat. Saya merasa pergantian ini adalah hadiah bagi saya menjelang ulang tahun ke-60," katanya.
"Ini adalah isyarat Tuhan yang mengatur semua bahwa perjalanan ada batas waktunya. Kata orang, setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Saya yakin ini masanya Gus Men dan Wamen membawa Kemenag ke arah yang lebih baik," imbuhnya, melansir situs web Kemenag.
Zainut pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yaqut karena mempercayainya sebagai Wamenag. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah kehormatan.
"Diam-diam saya pengagum Gus Men. Namun, saya tidak bisa mengucapkannya dengan kata-kata. Saya melihat perubahan dan terobosan yang luar biasa di bawah kepemimpinan Gus Men. Dengan tulus saya menyampaikan permohonan maaf bila belum maksimal memberikan yang terbaik untuk Kemenag," ujarnya.
Pada kesempatan sama, Rahmat Dasuki mengatakan, merupakan kesempatan langkah baginya dipercaya menjadi Wamenag. Apalagi, mendampingi Yaqut yang merupakan seniornya di Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
"Saya tidak pernah bayangkan saya harus mendampingi Menag. Kepada senior saya Pak Zainut Tauhid Sa'adi, saya akan meneruskan apa yang sudah dilakukan selama ini. Mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan dan keleluasaan kepada saya dalam tugas membantu Menteri Agama. Saya mohon doa kita semua," ucapnya.