Kasus skandal bailout Bank Century kembali mengemuka ke publik. Hal ini dipicu artikel investigatif yang dilansir Asia Sentinel. Artikel ditulis John Berthelsen. Publikasi tersebut mengungkap dugaan konspirasi pencucian uang senilai US$ 12 milliar melalui perbankan internasional.
Artikel yang berjudul "Indonesia’s SBY Government: ‘Vast Criminal Conspiracy" menjelaskan dugaan skema pencucian uang tersebut. Melalui hasil investigasi dokumen gugatan Weston Capital International setebal 488 halaman.
Setya Novanto memberikan sejumlah tanggapannya saat ditemui di Gedung Tipikor, Jumat (14/9).
Setnov mengaku siap mendukung KPK dalam pengungkapan kasus Bank Century. Ia bahkan merasa punya banyak pengetahuan soal kasus ini karena pada saat itu masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar.
"Kalau century itu, saya kebetulan Ketua Fraksi. Waktu itu zaman SBY. Memang harus dituntaskan, masalah Century itu. Saya siap membantu KPK," ujar terpidana kasus megaproyek e-KTP ini.
Selain itu, Setya Novanto juga mengaku mempunyai sejumlah data dan fakta terkait kasus Bank Century. Bahkan siap untuk membeberkan semuanya.
"Tentunya saya punya data dan fakta yang akurat."
Setnov juga sangat berkeyakinan KPK bisa melakukan kerja cepat dalam menguak kasus Bank Century ini.