close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Setukpa Lemdiklat Polri menerjunkan tim untuk membantu penanganan korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jabar, pada Selasa (22/11/2022). Dokumentasi Setukpa Lemdiklat Polri
icon caption
Setukpa Lemdiklat Polri menerjunkan tim untuk membantu penanganan korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jabar, pada Selasa (22/11/2022). Dokumentasi Setukpa Lemdiklat Polri
Nasional
Selasa, 22 November 2022 16:16

Setukpa Lemdiklat Polri sediakan layanan trauma healing bagi korban gempa Cianjur 

Secara keseluruhan, lebih dari 100 personel Setukpa Lemdiklat Polri yang dikerahkan dalam membantu para korban gempa Cianjur.
swipe

Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Tim dikerahkan ke lokasi terdampak gempa pada Selasa (22/11) dan dipimpin langsung oleh Kasetukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Mardiaz Dwihananto.

"Tim dikerahkan untuk membantu proses evakuasi, bantuan medis, trauma healing, serta proses pembersihan di lokasi bencana," kata Mardiaz dalam keterangannya.

Mardiaz menuturkan, lebih dari 100 personel dikerahkan dari Setukpa. Tim tersebut terdiri dari 100 peserta didik Pendidikan Alih Golongan (PAG) Resimen Tadya Maharana Kivandra (TMK), 20 pengasuh, dan 7 dokter.

Selain itu, Setukpa juga menerjunkan 10 perawat dan 20 tenaga bantuan nonmedis. Armada bantuan juga dikerahkan, terdiri dari 1 pengamanan provos, 4 ambulans, 5 bus, dan 5 truk. Di samping itu, disiapkan juga 5 tenda pleton, 20 fieldbad, 1 tangki air yang terisi, dan 2 tandon penampungan air bersih.

Mardiaz menuturkan, Setukpa turut mendirikan posko bantuan Kampus Polri Peduli yang berlokasi di Kampung Banjar Pinang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang.

"Wilayah ini merupakan salah satu lokasi yang terdampak bencana gempa cukup parah, dengan 427 jiwa pengungsi dan 80% bangunan di daerah tersebut hancur," ujar Mardiaz.

Dalam kunjungannya ke lokasi posko, Mardiaz mengecek tenda pengungsian dan turut bercengkrama dengan para pengungsi. Dirinya juga membagikan makanan ringan kepada anak-anak di pengungsian.

Para pengungsi di posko tersebut juga memperoleh pelayanan trauma healing dari para peserta didik PAG Resimen TMK serta pelayanan kesehatan dari tim kesehatan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Setukpa.

"Selain mengerahkan tim, Setukpa juga  menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan di pangkalan apabila ada korban yang harus dievakuasi guna mendapatkan perawatan medis di Setukpa Lemdiklat Polri," tutur dia.

Fasilitas pelayanan tersebut diperuntukkan bagi korban luka-luka, terutama korban patah tulang. Pelayanan ini disiapkan mengingat daya tampung RS di Cianjur dikabarkan sudah tidak mampu menampung korban.

Di samping itu, imbuh Mardiaz, Setukpa juga akan menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan korban gempa bersifat materi. Bantuan ini rencananya akan disalurkan pada Rabu (23/11), setelah situasi di tempat bencana mulai kondusif.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan