close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas Basarnas dibantu warga mengevakuasi korban meninggal akibat tsunami di pesisir Cinangka, Serang, Banten, Minggu (23/12)./AntaraFoto
icon caption
Petugas Basarnas dibantu warga mengevakuasi korban meninggal akibat tsunami di pesisir Cinangka, Serang, Banten, Minggu (23/12)./AntaraFoto
Nasional
Minggu, 23 Desember 2018 14:12

Sirene bahaya Tsunami kembali berbunyi, warga naik ke bukit

Warga Desa Pangkalan Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang, Utuy Sobang,  melaporkan, sirene sempat berbunyi lumayan keras
swipe

Kepanikan kembali terjadi di daerah wisata Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang. Lantaran sirene peringatan bahaya Tsunami berbunyi dan membuat warga berhamburan keluar rumah dan berlari ke wilayah lebih tinggi.

Warga Desa Pangkalan Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang, Utuy Sobang,  melaporkan, sirene sempat berbunyi lumayan keras, dan mebuat warga berlarian mencari tempat yang lebih tinggi.  "Iya bang, tadi sirene berbunyi, pada lari, tapi Alhamdulillah air tak naik ke darat," ujarnya kepada Alinea.id, Minggu (23/12).

Utuy mengungkapkan kondisi di sekitar desa sudah mulai tenang pasca berbunyinya sirene tadi, dan kini mayoritas sudah mengungsi ke daerah lebih tinggi. "Sekarang lagi pada mengungsi ke daerah yang tinggi, moga-moga air tak naik,"pungkasnya

Hal serupa juga dialami oleh Faizah warga Cilegon, yang memilih membawa keluarganya ke Jakarta, untuk mengungsi ke tempat saudara. Dirinya khawatir air laut di akan pasang di malam hari. 

"Ini persiapan mau ke Jakarta. Dari malam saya tak bisa tidur karena air di Merak surut, saya khawatir ada air pasang, tadi sirene telah berbunyi, jadi saya memilih membawa keluarga saya ke Jakarta," jelasnya kepada Alinea.id.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan