close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Personel kepolisian berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa (12/3). Antara Foto
icon caption
Personel kepolisian berjaga di lokasi terjadinya ledakan yang diduga bom saat penggerebekan terduga teroris di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Pancuran Bambu, Sibolga Sambas, Kota Siboga, Sumatera Utara, Selasa (12/3). Antara Foto
Nasional
Rabu, 13 Maret 2019 13:27

Sisa bom di rumah Abu Hamzah diledakkan tim Gegana

Tim Gegana menemukan benda yang diduga bom di rumah Abu Hamzah saat melakukan sterilisasi.
swipe

Usai istri terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara meledakkan diri bersama anaknya, tim Gegana Brimob yang mendatangi lokasi kejadaian melakukan sterilisasi. Dalam upaya sterilisasi itu, tim Gegana menemukan sejumlah bom yang masih aktif. Bom tersebut kemudian dijinakkan dengan cara diledakkan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan tim Gegana menemukan benda yang diduga bom di rumah terduga teroris Husein alias Abu Hamzah yang terletak di Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara pada Rabu pagi (13/3) sekira pukul 07.40 WIB.

“Sekitar pukul 08.00 sampai dengan 09.00 WIB benda-benda yang diduga bom itu dijinakkan dengan cara diledakkan oleh tim Gegana Brimob,” kata Dedi melalui pesan singkatnya di Jakarta pada Rabu, (13/3).

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, istri terduga teroris yang meledakkan diri bersama anaknya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara, Rabu dini hari, diduga menggunakan bom lontong.

"Sementara dugaan kita dia menggunakan bom rakitan bom lontong. Kita masih menunggui perkembangan lebih lanjut dari lapangan," kata Dedi.

Bom lontong merupakan bom rakitan dari pipa paralon yang berisikan berbagai bahan berbahaya seperti potasium, paku, baut, dan pecahan kaca. Bom jenis ini sebelumnya ditemukan dari terduga teroris di Lampung berinisial R alias P yang berhasil diamankan pekan lalu.

"Jadi di Lampung kita juga menemukan jenis bom yang sama, cuma bom yang di Lampung tidak sebanyak yang kita temukan di sini. Di Sibolga cukup banyak baik yang sudah terakit maupun yang belum terakit," katanya.

Sebelumnya, istri terduga teroris Abu Hamzah memutuskan untuk meledakkan dirinya sendiri saat terkepung polisi pada Rabu (13/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Istri Abu Hamzah tak sendiri. Ia mengajak serta anak laki-lakinya yang baru berusia tiga tahun.

Namun, Dedi tidak mengetahui secara pasti ledakan bom tersebut yang mengakibatkan istri dan anak dari terduga teroris Husein alias Abu Hamzah itu tewas.

“Informasi dari lapangan, istri dari terduga teroris Abu Hamzah meledakkan diri sekitar pukul 02.00 WIB. Saat ini tim sedang melaksanakan sterilisasi olah tempat kejadian perkara dan evakuasi terduga pelaku peledakan,” kata Dedi.

Akibat ledakan bom tersebut, polisi langsung melakukan evakuasi terhadap warga yang masih berada di sekitar lokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara. Sementara terduga teroris Abu Hamzah sudah lebih dulu diamankan oleh Densus 88 pada Selasa (12/3) sore.

Sementara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, mengatakan terduga teroris Abu Hamzah beserta istri dan anaknya merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terafiliasi dengan ISIS. Pihaknya dapat mengetahui keberadaan terduga teroris tersebut berkat penangkapan seorang terduga teroris di wilayah Lampung.

 

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan