close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy meminta sekolah aktif mencari siswa yang belum mendapatkan sekolah/Antara Foto
icon caption
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy meminta sekolah aktif mencari siswa yang belum mendapatkan sekolah/Antara Foto
Nasional
Kamis, 12 Juli 2018 14:52

Sistem zonasi diklaim bisa hindari kecurangan

Sistem zonasi juga bertujuan untuk pemerataan kualitas, mencegah dan menghilangkan praktik kurang baik yang ada di sistem sebelumnya.
swipe

Sistem zonasi yang berujung pada sulitnya pelajar mendapatkan sekolah terbaik mendorong Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy meminta sekolah aktif mencari siswa yang belum mendapatkan sekolah. Mendikbud Muhadjir bahkan meminta secara khusus kepada kepala sekolah agar mau turun tangan mencari siswa yang belum mendapatkan sekolah. 

"Sekolah harus aktif mencari siswa yang belum mendapatkan sekolah. Kepala sekolah tidak perlu mengajar, tugasnya termasuk mencari siswa yang belum mendapatkan sekolah," kata Mendikbud pada Kamis (12/7).

Kepala sekolah tidak lagi punya beban mengajar, makanya ia meminta kepala sekolah agar aktif mencari siswa. Para pelajar pun harus dipastikan tertampung di sekolah.

"Kalau anak itu tidak masuk sekolah, maka harus masuk program kesetaraan," ujarnya.

Dia meminta adanya kerja sama atau keterpaduan antara lembaga pendidikan formal di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah atau Dikdasmen dan formal kesetaraan untuk mengejar target wajib belajar sembilan tahun, bahkan 12 tahun.

Sementara itu, sistem zonasi yang tertuang dalam Permendikbud 14/2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dapat memetakan pelajar terkait sekolah yang di daerah terdekat. Hal tersebut dilakukan pemerintah karena ada sekolah yang kelebihan siswa dan ada juga mengalami kekurangan.

Menurut Mendikbud, sistem zonasi sama halnya dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang mana akan tercermin data rill tentang peserta. Harapannya, tidak terjadi penurunan nilai dan praktik-praktik curang dalam penyelenggaraan UNBK bisa dihindari. 

Sistem zonasi juga bertujuan untuk pemerataan kualitas, mencegah dan menghilangkan praktik kurang baik yang ada di sistem sebelumnya. Misalnya, ada jual beli kursi akan ada memo dari orang tertentu memaksakan anaknya agar masuk di sekolah-sekolah yang diangggap favorit. 

Selama ini, lanjutnya, kesulitan memetakan populasi siswa di suatu daerah. Sebab, begitu bebasnya semua siswa bisa pindah termasuk di semua tempat, sehingga sulit memetakan populasi siswa. Mendikbud berharap melalui zonasi, bisa diketahui peta pendidikan yang sesungguhnya di suatu daerah.

 

Sumber: Antara
 

img
Mona Tobing
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan