Sosok Idham Aziz di mata Kapolri Listyo Sigit

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan internal Polri tetap solid setelah pelantikan dirinya oleh Presiden Joko Widodo pagi tadi. Soliditas, jelas Sigit, tidak lepas dari peranan Kapolri sebelumnya Jenderal Idham Azis yang selalu mendampinginya sejak awal prosesi uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI.

Pun perwakilan seluruh angkatan juga turut mendampinginya, mulai dari angkatan 1987 hingga 1994. Hal itu, kata Kapolri baru itu, tidak terlepas dari sosok Idham yang memberikan contoh kepada jajaran Polri lainnya.

"Soliditas internal Polri terjalin dengan sangat baik. Terima kasih Bapak Jenderal Idham Azis," tutur Sigit dalam acara serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1).

Ditambahkan Sigit, sosok Idham juga sangat bermakna bagi kariernya hingga saat ini. Terlebih, saat menjadi Kabareskrim, Sigit mengaku mendapatkan dukungan besar dari Idham untuk menuntaskan kasus besar yang menjadi perhatian publik.

"Beliau sosok yang saya kagumi," kata Sigit.

Sigit memastikan, Polri di bawah kepemimpinannya akan lebih baik lagi karena menjadi suatu tanggung jawab besar dalam mengemban tugas. Dia juga memohon doa kepada seluruh pihak agar dapat diberikan kelancaran dalam kepemimpinannya.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis pagi ini, di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Saat diambil sumpah Presiden Jokowi, Sigit berjanji untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia juga berjanji menjunjung tinggi nilai Tribrata yang merupakan pedoman Polri dalam setiap menjalankan tugasnya.

"Bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Sigit mengikuti sumpah yang dipimpin Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga menaikan pangkat satu tingkat kepada Sigit dari Komjen menjadi Jenderal. Kenaikan pangkat itu sesuai Keputusan Presiden Nomor 7 tentang Polri.