Salah satu pemegang saham Holywings, Hotman Paris Hutapea, menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis. Saat sowan, Hotman Paris menyampaikan permohonan maaf soal kasus promosi minuman keras di Holywings bagi yang bernama 'Muhammad.'
"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kiai Cholil Nafis dan juga umat Islam," kata Hotman Paris dalam sebuah vidio yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Senin (27/6).
Promosi minuman di Holywings yang membuat riuh, kata Hotman, merupakan kesalahan yang dilakukan oleh staf Holywings. Ia mengakui, langkah itu menyinggung perasaan umat Islam.
Hotman berharap permohonan maafnya diterima oleh umat Islam. Hotman menegaskan pihaknya bakal membawa kasus ini hingga tuntas melalui jalur hukum.
"Mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan dan kami menyerahkan agar masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak oleh ketentuan hukum yang berlaku," jelas Hotman.
Cholil Nafis menerima permohonan maaf Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings. Cholil yang juga Rais Syuriah PBNU ini mengatakan, setiap orang pasti bisa melakukan kesalahan.
Cholil berpesan, sebagai orang yang membuat kesalahan harus bisa memperbaiki, bertaubat, dan juga meminta maaf. "Tentu orang Islam akan memaafkan karena kita adalah orang baik," jelas Cholil.
Meski begitu, Cholil mendorong agar kasus promosi minuman di Holywings terus berjalan proses hukumnya. "Berkenaan dengan penegakan hukum, kami setuju ini terus diproses untuk pembelajaran. Ini staf Abang (Hotman Paris)terlalu kreatif, hilang sensitivitasnya bahwa ini ranah agama, mungkin niatnya baik," jelas Cholil.