Nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) Kabupaten Mojokerto di Kabupaten Mojokerto 2023, menunjukkan tren meningkat. Setelah di 2022 berada di angka 74.00. Kemudian pada 2023, angka SPI yang diperoleh Kabupaten Mojokerto menyentuh angka 77.30.
Hebatnya, capaian angka SPI ini, berada di atas indeks integritas nasional di tahun yang sama yakni 70.97 dan rata-rata indeks Pemerintah Daerah Jawa Timur yang berada di angka 76.93.
Kendati begitu, hal itu tidak membuat Pemkab Mojokerto puas. Bahkan, Inspektorat Kabupaten Mojokerto, Poedji Widodo, merekomendasikan beberapa hal yang dapat dilakukan Pemkab Mojokerto, guna meningkatkan nilai SPI lebih tinggi lagi.
Beberapa di antaranya ialah melakukan perbaikan mendasar terhadap proses promosi dan mutasi pegawai bagi seluruh tingkat jabatan, melakukan perbaikan mendasar terhadap upaya pencegahan suap dan gratifikasi, memperkuat sistem keamanan internal, serta melakukan upaya pencegahan korupsi barang dan jasa yang telah dilakukan, serta meningkatkan prosedur dalam pelayanan.
“Semoga Pemkab Mojokerto dapat mempertahankan, menginovasikan, dan memonitor secara berkala upaya-upaya yang telah dilakukan, dan juga bisa mempertahankan internalisasi kesadaran dan perilaku untuk melaporkan LHKPN di Kabupaten Mojokerto, meskipun sebagian besar responden menganggap tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN tinggi," ujarnya.
Menindaklanjuti rekomendasi yang didapat, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, sigap melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) untuk melakukan monitoring secara langsung langkah-langkah yang dapat dilakukan ke depannya.
“Terkait mutasi dan promosi, perlu kita lebih ditegaskan lagi pelaporannya. Sebab proses yang kita lalui sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, dokumen yang kita miliki juga sangat lengkap,” terang Bupati Mojokerto.
Ia berpesan kepada kepada rumah sakit, kantor kecamatan, dan Dispendukcapil untuk mengkaji ulang serta melakukan evaluasi pelayanan yang dilakukan, sehingga dapat menciptakan presepsi yang lebih baik pada masyarakat dalam bidang pelayanan.
“Persepsi ini kuncinya adalah di komunikasi sebetulnya, karena orang itu akan salah persepsi kalau apa yang dilaporkan salah, jadi saya berharapd kita apat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat, dengan kriteria pelayanan yang semakin terukur” ujarnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto tersebut, juga mengimbau agar SPI yang menjadi salah satu program KPK dalam mencegah terjadinya korupsi yang dapat dipublikasikan kepada seluruh masyarakat. Sehingga masyarakat paham upaya apa saja yang telah dilakukan dalam menegakkan integritas di lingkup Pemkab Mojokerto.
Terahir, Bupati Ikfina menyampaikan terima kasih atas kinerja seluruh jajaran dilingkup Pemkab Mojokerto, sehingga dapat meningkatkan perolehan nilai SPI di 2023.
“Saya berterimakasih kepada seluruh instansi di Kaupaten Mojokerto karena sudah berikhtiar dengan baik, sehingga indeks integritas Kabupaten Mojokerto tahun ini mengalami peningkatan, semoga dengan adanya evaluasi serta koordinasi yang telah kami lakukan dapat terus meningkatkan indeks SPI di tahun berikutnya,” ungkapnya.
