close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Indonesia akan terus membangun SDM, ditunjukkan dengan alokasi anggaran pendidikan Rp444 triliun pada 2018 dan di dalamnya termasuk lebih dari Rp30 triliun dana abadi untuk beasiswa. / LPDP
icon caption
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Indonesia akan terus membangun SDM, ditunjukkan dengan alokasi anggaran pendidikan Rp444 triliun pada 2018 dan di dalamnya termasuk lebih dari Rp30 triliun dana abadi untuk beasiswa. / LPDP
Nasional
Selasa, 08 Mei 2018 02:21

Sri Mulyani minta alumni beasiswa LPDP berbakti pada negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta para alumni beasiswa pascasarjana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dapat berbakti pada negara.
swipe

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta para alumni beasiswa pascasarjana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dapat berbakti kepada negara.

Peraih penghargaan Menteri Keuangan Terbaik di dunia dan Asia Pasifik itu meminta alumni LPDP untuk terus menjaga integritas dan mampu menelurkan solusi bagi permasalahan bangsa.

"Ekonomi dunia mungkin akan tumbuh baik, namun tantangannya tidak makin mudah, dari mulai kebijakan ekonomi hingga situasi geopolitik dan perubahan teknologi yang cepat," kata Sri Mulyani dalam acara LPDP di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, dilansir Antara, Senin malam (7/5).

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut meminta para alumni LPDP untuk terus memberikan ide terhadap tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi bangsa.

"Saya minta kepada alumni LPDP, jadilah mereka yang terus memberikan ide. Pemerintah sangat haus kepada ide untuk bisa membuat Indonesia makin baik di dalam kualitas SDM-nya," kata dia.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Indonesia akan terus membangun SDM, ditunjukkan dengan alokasi anggaran pendidikan Rp444 triliun pada 2018 dan di dalamnya termasuk lebih dari Rp30 triliun dana abadi untuk beasiswa.

"Jangan hanya menjadi kelompok generasi yang hanya meminta," kata dia.

Menteri Keuangan juga menekankan bahwa beasiswa yang telah dinikmati alumni adalah investasi negara dalam bidang pendidikan, sehingga mereka wajib menunjukkan karya nyata pada bidang-bidang yang sedang menjadi fokus pengembangan pemerintah.

Salah satunya dapat turut mengawal penggunaan dana desa atau memaksimalkan kompetensinya untuk mengembangkan daerah terpencil di seluruh pelosok Indonesia.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan