close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Akses jalan longsor di Desa Suka Raksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai dibuka, Jumat (3/1)/Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya.
icon caption
Akses jalan longsor di Desa Suka Raksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai dibuka, Jumat (3/1)/Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya.
Nasional
Jumat, 03 Januari 2020 19:31

Sudah 3 hari korban longsor Bogor belum ditemukan

Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban longsor Bogor.
swipe

Sudah tiga hari tiga warga Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga tertimbun longsor belum ditemukan.

Ketiga korban longsor yang terjadi pada Selasa (31/12/) tersebut yakni Amri (60), Saroh (25), dan Cicih (5).

Tiga anjing pelacak pun dikerahkan untuk mencari ketiganya.

"Kami juga satu regu K9 Polda Jabar dengan membawa 3 anjing pelacak jenis Herder, Labrador dan Milinois, untuk membantu proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsor," kata Kabag Ops Polres Bogor, Kompol Agoeng Ramadhani di lokasi longsor, Jumat (3/1).

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan proses evakuasi bencana banjir dan tanah longsor di Bogor hingga saat ini masih dilakukan jajaran personel gabungan Polres Bogor, Brimob, TNI, BPBD, Tim SAR.

Pihaknya mencatat ada sebanyak 19 rumah terbawa hanyut dan luluh lantak oleh terjangan air dan lumpu yang diduga datang dari arah Gunung Tajur yang berada di dekat kawasan tersebut.

Sementara, sambung dia, proses evakuasi warga terhambat cuaca, minimnya peralatan untuk proses evakuasi, serta sulitnya mengakses lokasi yang tidak bisa ditembus dengan kendaraan bermotor.

Senada disampaikan Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor bahwa tiga orang dikabarkan tertimbun longsor.

"Tim yang mencari korban tertimbun longsor ada dua regu, kedalaman longsoran ini sekitar lima sampai enam meter," tutur Joshua. 

Basarnas juga mencatat sebanyak 11 desa yang berada di sekitar Desa Harkat Jaya terisolir akibat akses yang tertimbun longsoran

Berdasarkan pengecekan sementara, ada 400 kepala keluarga (KK) yang terdampak terisolir dari longsor itu, dan sebagian besar warga sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Sementara ini bantuan untuk warga disalurkan via udara (helikopter), karena akses mereka terputus sejak tiga hari yang lalu," tutup Joshua. (Ant)

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan