Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan sejumlah tamu negara yang akan menghadiri prosesi pelantikannya. Sultan Hassanah Bolkiah dari Brunei Darussalam menjadi yang pertama tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10), tepat pukul 09.00 WIB.
Jokowi dan Iriana menyambut kedatangan Sultan Brunei Darussalam itu di tangga samping Istana Merdeka. Selanjutnya, keduanya menuju Ruang Kredensial. Di sana Joko Widodo dan Sultan Brunei Darussalam berfoto bersama. Usai mengisi buku tamu, keduanya memasuki Ruang Jepara. Demikian seperti dilansir setkab.go.id.
Usai Sultan Hassanah Bolkiah dari Brunei Darussalam, Jokowi dan Iriana, menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Australia Scott Morrison yang datang bersama istrinya Jenny Morrison. Pemimpin Australia itu tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.20 WIB.
Pertemuan kedua pemimpin negara sahabat tersebut berlangsung khidmat selama kurang lebih 15 menit.
Kunjungan kehormatan berikutnya dilanjutkan oleh PM Singapura Lee Hsien Loong, yang datang beserta istrinya Ho Ching sekitar pukul 09.40 WIB. Pertemuan Jokowi dan PM Lee berlangsung kurang lebih 15 menit ini.
Berselang beberapa menit setelah melepas kepergian PM Singapura Lee Hsien Loong dan istri, Jokowi menerima kunjungan kehormatan PM Kamboja Hun Sen yang tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB.
Pertemuan kedua pemimpin negara sahabat tersebut berlangsung selama kurang lebih 10 menit.
Jokowi dan Iriana juga menerima kunjungan kehormatan dari Raja Eswatini Mswati III.
Dalam rangkaian pertemuan tersebut, Jokowi dan Iriana turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menlu Retno mengatakan, rata-rata pembicaraan yang disampaikan para tamu tentunya ucapan selamat kepada presiden untuk masa jabatan berikutnya.
"Beliau semuanya yakin bahwa presiden dan wakil presiden akan dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Yang kedua, mereka menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia," ujar Menlu Retno.