close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi. foto Pixabay
icon caption
ilustrasi. foto Pixabay
Nasional
Minggu, 28 Agustus 2022 14:59

Survei SMRC: 46% publik tidak tahu sedang terjadi krisis ekonomi global

Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022.
swipe

Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan, sebanyak 54% warga mengetahui bahwa dunia sedang mengalami krisis ekonomi. Sebaliknya, 46% publik yang tidak tahu sedang terjadi krisis ekonomi global.

Berdasarkan survei yang digelar pada 5-13 Agustus 2022, SMRC menyebutkan bahwa dari 54% yang mengetahui, mayoritas (86%) yakin bahwa banyak negara di dunia yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

"Hanya 10 persen yang tidak yakin dan 4 persen tidak menjawab," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam keterangan pers, Minggu (28/8).

Survei ini juga menemukan bahwa ada 49% warga yang tahu banyak negara di dunia sekarang secara umum sedang menghadapi kesulitan, termasuk negara-negara maju. Hal tersebut disebabkan karena kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok terutama makanan dan energi seperti bahan bakar minyak dan gas. Yang tidak tahu sebanyak 51%.

"Dari yang tahu, 89 persen yakin banyak negara di dunia sedang menghadapi kesulitan tersebu," kata Deni.

Sementara ketika ditanya apakah Indonesia juga sekarang sedang menghadapi masalah ekonomi seperti negara-negara lain di dunia, 62%  yang menjawab ya dan 18 persen yang menjawab tidak. Sisanya, 20% tidak tahu atau tidak menjawab.

"Ada 71 persen warga yang menilai negara kita (Indonesia) juga sekarang sedang menghadapi masalah kenaikan harga-harga kebutuhan pokok terutama makanan dan bahan bakar (BBM dan gas). Yang menjawab tidak hanya 12 persen. Masih ada 16 persen yang tidak menjawab," ungkap Deni.

Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang  punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden.  

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1053 atau 86%. Sebanyak 1053 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan