Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei bertajuk “Ekonomi-Politik 2021 dan Harapan 2022: Opini Publik Nasional” pada Minggu (26/12). Salah satu temuan survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi cenderung stabil selama dua tahun terakhir.
Tingkat kepuasan berdasarkan survei mencapai 71,7%. Sedangkan kurang puas atau tidak puas sebanyak 25,3% dan tidak menjawab 3%.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyebut penilaian pemerintahan Jokowi menanggulangi berbagai masalah sekarang semakin baik dibandingkan 2020 lalu.
Dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang terjangkau, sebanyak 55% menyebut semakin baik, lalu 23% menyatakan tidak ada perubahan, 6% mengklaim semakin buruk, dan 6% tidak menjawab.
Deni menjelaskan, hasil survei terkait pemerintahan Jokowi dalam mengurangi pengangguran menunjukkan, sebanyak 25% responden menilai semakin baik, 43% menyebut tidak ada perubahan, 26% semakin buruk, dan 6% tidak menjawab.
Selanjutnya, dalam meningkatkan kesejahteraan bagi warga, 40% responden menjawab semakin baik, 41% menjawab tidak ada perubahan, 13% mengatakan semakin buruk, dan 7% tidak menjawab.
Selain itu, Deni menerangkan, tingkat kepuasan pada kinerja Presiden Jokowi ini sejalan dengan evaluasi publik pada kinerja pemerintah pusat dalam menangani wabah Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Sebanyak 75% responden merasa sangat puas atau cukup puas dengan kinerja pemerintah menangani Covid-19, lalu kurang puas atau tidak puas 22%, dan tidak menjawab 3%.
“Kepuasan ini, mengalami kenaikan dari 61 persen pada survei Oktober 2020 menjadi 75 persen pada Desember 2021,” ungkap Deni.
Sedangkan aspek penanganan ekonomi, 60,1% responden merasa sangat atau cukup puas dengan kerja pemerintah terkait pemulihan ekonomi dampak Covid-19. Kemudian, 34,7% kurang puas atau tidak puas, dan 5,2% tidak menjawab.
Perlu diketahui, survei SMRC ini dilakukan mulai 8-6 Desember 2021 dengan melakukan wawancara langsung dan melibatkan 2.420 responden yang dipilih secara acak di seluruh Indonesia. Kriteria responden pun berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.