Jika dipilih lagi menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo, Susi Pudjiastuti mengaku siap. Jokowi-Ma'ruf Amin telah dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pilpres 2019.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan kesiapannya bila Presiden Jokowi kembali meminta ia masuk kabinet kerja jilid kedua.
"Ya Insha Allah kalau badan masih sehat dan Pak Jokowi memberikan kepercayaan penuh, ya saya akan lakukan," ujar Susi di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (6/6).
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Menteri Susi akan selesai pada Oktober 2019 mendatang. Ia saat ini telah lima tahun menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Kerja. Menjelang masa jabatannya berakhir, Susi mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan.
Salah satunya terkait persoalan penangkapan ikan ilegal. Susi mengungkapkan, saat ini 60% hasil tangkapan ikan pun belum terlaporkan secara rinci.
Untuk itu, upaya penenggelaman kapal pun bakal dituntaskan sebelum masa jabatannya berakhir Oktober mendatang. Menurutnya, sejauh ini baru 30 kapal yang diputus bersalah oleh pengadilan dan berkekuatan hukum tetap.
"Masih ada yang akan ditenggelamkan, beberapa tempat. Ada di Batam, Tarempa, Natuna, Bitung, dan Pontianak juga ada. Kalau dihitung jumlahnya, dari 56 kapal, baru 26 yang sudah ditenggelamkan, jadi masih ada 30 kapal lagi yang belum," katanya.
Jumlah tersebut dimungkinkan bertambah dalam sebulan ke depan apabila sudah ada putusan pengadian. Saat ini, ada sekitar 90 kasus kapal bermasalah yang masih menjalani sidang di pengadilan.
"Ada 90 yang belum inkracht (berkekuatan hukum tetap) kemarin, jadi kalau bulan ini selesai 30 kasus ya berarti 60 lagi mungkin (tambahan)," ujarnya.
Adapun kapal-kapal yang ditenggelamkan selama ini merupakan kapal ikan asing (KIA). Kebanyakan kapal-kapal itu berasal dari Vietnam, Malaysia, China, Filipina, dan sisanya tanpa identitas.
Berdasarkan keterangan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam laman resminya, alasan penenggalaman kapal yang selama ini dijalankan ialah untuk memutus habis upaya pencurian ikan di perairan Indonesia. Sebab, bila hanya dilelang saja bakal berpotensi digunakan kembali untuk kejahatan serupa.
Sementara itu, Susi juga buka-bukaan terkait rencananya ke depan bila dirinya tidak lagi terpilih menjadi menteri pada Kabinet Kerja jilid kedua Presiden Jokowi. Kepada awak media, ia mengaku ingin menjajaki dunia wartawan media daring atau media online.
"Kalau tidak (terpilih jadi menteri) ya kan balik lagi cari pekerjaan lain, jadi wartawan online," ujar Susi diselingi tawa.
Masih dalam nada bercanda, Susi membeberkan alasannya ingin menjadi pewarta. Ia merasa cocok berkecimpung di bidang media lantaran telah memiliki followers atau pengikut dengan jumlah jutaan di media sosial, khususnya Instagram.
Bila mampir ke media sosial milik Menteri Susi, tercatat ia sudah memiliki pengikut sampai 2,3 juta pengguna Instagram. Rata-rata like dan komentar yang ia terima setiap kali mengunggah foto dan videonya mampu mencapai lebih dari 100.000 orang.
Untuk itu, ia bahkan ingin mendirikan perusahaan media atas namanya sendiri yang akan diberi nama susi.com.