close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Hasto Kristiyanto bersama Djarot Saiful Hidayat mengacungkan tangan ke atas. Foto Antara.
icon caption
Hasto Kristiyanto bersama Djarot Saiful Hidayat mengacungkan tangan ke atas. Foto Antara.
Nasional
Kamis, 09 Januari 2020 15:54

Tak hadiri gladi resik HUT PDIP, Hasto Kristiyanto disebut diare

Dua staf Hasto Kristiyanto disebut terjaring OTT KPK.
swipe

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto belum terlihat hadir di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, pada Kamis (9/1) siang. Padahal, hari ini merupakan jadwal gladi resik untuk persiapan terakhir menjelang HUT ke-47 PDIP dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, saat dikonfirmasi mengatakan koleganya belum hadir di Jiexpo Kemayoran karena sedang sakit. Dari informasi yang diterima Djarot, Hasto sedang sakit diare. 

Hasto Kristiyanto sejak pagi menjadi perbincangan di kalangan wartawan karena namanya disangkutpautkan dengan kegiatan operasi tangkap tangan atau OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.

Wahyu Setiawan terjaring OTT KPK pada Rabu (8/1) sesaat sebelum terbang ke Kepulauan Bangka Belitung. Ia ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selain Wahyu, ada 8 orang lainnya yang juga diamankan oleh KPK. Mereka pun telah dimintai keterangan oleh lembaga antirasuah tersebut.

Dua dari delapan orang itu diduga merupakan staf Hasto. Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, menyebut dua staf Hasto yang turut diamankan KPK masing-masing berinisial D dan S. Andi Arief menjelaskan itu lewat Twitter pribadinya.

Karena adanya keterlibatan dua stafnya, KPK kemudian merasa perlu menggeledah ruang kerja Hasto Kristiyanto di kantor Dewan Pimpinan Pusat partai berlambang kepala banteng tersebut yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Namun, saat KPK belum terjun ke lokasi untuk melakukan penggeledahan, informasi tersebut kadung bocor. Banyak wartawan datang ke kantor DPP PDIP yang dijaga ketat petugas keamanan. Berbeda dengan hari biasanya, pintu kantor DPP PDIP pun tertutup rapat.

Salah satu petugas keamanan setempat bernama Bury mengaku, di kantor DPP PDIP tak ada kegiatan apa pun. Saat disinggung terkait penggeledahan yang dilakukan oleh KPK, dia mengaku tidak tahu. "Terkait penggeledahan saya kurang tahu," ujar Bury dari balik pintu gerbang Kantor DPP PDIP. 

img
Muhammad Jehan Nurhakim
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan