Daya tahan tubuh merupakan kunci melawan infeksi Covid-19. Banyak cara dapat dilakukan saat isolasi mandiri di rumah, untuk meningkatkan sistem imun.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Muhammad Faqih menyatakan, masyarakat dan pasien positif coronavirus tidak perlu khawatir selama menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebab, petugas kesehatan akan tetap mengawasai dan mengobservasi.
Dia meminta, kepada masyarakat tetap mematuhi aturan isolasi mandiri, membersihkan rumah, menjaga kesehatan, dan meningkatkan stamina. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah kerja sama dengan hampir semua platform telemedis untuk konsultasi jarak jauh.
IDI, menurut Faqih, siap melayani pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri berikan konsultasi, edukasi menjaga kesehatan, pemeriksaan lanjutan, dan perkembangan penyakit. "Langkah ini efektif dan efisien. IDI sangat mendukung. Mengingat, pertambahan pasien positif Covid-19 terus naik," ucapnya, dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (16/4).
Terpisah, Ahli gizi, sekaligus Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association, Rita Ramayulis mengungkapkan, untuk menjaga imunitas tubuh selama isolasi mandiri di rumah, sebaiknya mencukupi asupan protein. Porsi untuk orang dewasa sebanyak 4-6 kali sehari.
Protein yang diprioritaskan meliputi ayam tanpa kulit, susu rendah lemak, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Kemudian, hindari makanan berlemak dan memasak dengan cara digoreng. "Ini justru membuat peradangan yang melemahkan imunitas," ucap penulis buku Gaya Hidup Anti Virus; Resep Jus, Smoothie & Minumam Rempah Penguat Kekebalan Tubuh ini.
Untuk membangun imunitas tubuh dari mikro nutrient, dia menyarankan, mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C, E, selenium, zink, dan zat besi. Sementara itu, asupan sayur segar, seperti tomat, wortel, bunga kol, hingga bayam, sebaiknya diolah dengan ditumis tetapi minyak sedikit dan kuahnya banyak atau dibuat sayur bening.