close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mahasiswa anggota Tim Bengawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersiap menyetir mobil balap bernama Yudhistira di UNS Solo, Jawa Tengah, Senin (12/8)./ Antara Foto
icon caption
Mahasiswa anggota Tim Bengawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersiap menyetir mobil balap bernama Yudhistira di UNS Solo, Jawa Tengah, Senin (12/8)./ Antara Foto
Nasional
Selasa, 27 Agustus 2019 18:44

Tak ungkap detail Formula E, Anies berdalih dilarang FIA

"Kami terikat komitmen dengan pihak Formula E untuk tidak mengumumkan apapun."
swipe

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya memiliki komitmen dengan The Fédération Internationale de l'Automobile atau Federasi Otomotif International (FIA), untuk tidak mengungkap detail rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Menurut Anies, penyelenggara kompetisi balap mobil listrik itu masih melakukan proses administrasi terkait rencana tersebut. 

"Kami terikat komitmen dengan pihak Formula E untuk tidak mengumumkan apapun sampai sisi mereka selesai menuntaskan pekerjaannya, termasuk kalau ada pertanyaan apakah sudah ada tanda tangan atau belum," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (27/8).

Menurutnya, tim perwakilan FIA sudah datang ke Indonesia untuk meninjau lokasi balapan di Jakarta. Anies mengatakan, mereka memuji kualitas jalan-jalan yang ada di Ibu Kota, sehingga layak untuk dijadikan sirkuit balap.

"Saya bangga loh lihat hasil mereka. Karena mereka memuji kualitas jalan-jalan di sini. Kita kan gunakan jalan umum bukan bikin sirkuit baru," katanya.

Peninjauan sejumlah wilayah di Jakarta, dilakukan tim FIA sebelum keberangkatan Anies ke New York pada pertengahan Juli 2019 lalu. Di New York, Anies melakukan pertemuan dengan pihak FIA agar Jakarta bisa menjadi tuan rumah kompetisi balap tersebut.

Anies berharap Jakarta bisa menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula E lima kali berturut-turut dalam lima tahun ke depan. Dengan demikian, investasi yang dilakukan Pemprov DKI akan memiliki manfaat dan keuntungan lebih. 

"Kita sekarang punya warisan nih di Jakarta, ada velodrome dan equestrian. Nah sekarang kita harus mencari event supaya velodrome itu terpakai," kata Anies.

Sebagai informasi, Formula E adalah kompetisi balap mirip dengan Formula 1. Bedanya, mesin mobil yang digunakan di ajang Formula E bertenaga listrik sehingga bebas emisi. Balapan juga digelar di sirkuit jalan raya.

Menurut Anies, pihaknya telah melakukan persiapan penyelenggaraan kompetisi balap ini sejak April 2019. Pihak Pemprov DKI telah melakukan pertemuan pada 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Seri 6 Formula E. 

"Karena Jakarta berkompetisi dengan kota-kota besar dunia lainnya, maka semua dikerjakan dengan rapi, teliti, tertib dan tak banyak bicara. Jadwal dan rute perjalanan ditata dengan baik. Semua bahan telah disiapkan," kata Anies, Minggu (14/7).

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan