close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas medis memindahkan pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien coronavirus di RS Lavalette, Malang, Jatim, Jumat (13/3/2020). Foto Antara/Ari Bowo Sucipto
icon caption
Petugas medis memindahkan pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien coronavirus di RS Lavalette, Malang, Jatim, Jumat (13/3/2020). Foto Antara/Ari Bowo Sucipto
Nasional
Rabu, 25 Maret 2020 08:52

Tangerang Raya, pusat sebaran Covid-19 di Banten

"Tanah Jawara" menjadi provinsi episentrum corona kedua terbesar se-Indonesia. Di bawah DKI Jakarta.
swipe

Jumlah kasus positif coronavirus baru (Covid-19) di Banten terus meningkat. Sebanyak 65 dari 686 orang terinfeksi hingga Rabu (25/3) pagi, berasal dari "Tanah Jawara".

Banten pun berada di urutan kedua terbesar episentrum penyebaran virus SARS-CoV-2 di Tanah Air. Di bawah DKI Jakarta (424 kasus).

Melansir situs web infocorona.bantenprov.go.id, penyebaran Covid-19 Banten terjadi Tangerang Raya. Detailnya: Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masing-masing 16 kasus serta Kota Tangerang 12 kasus.

Dari 44 kasus itu, seorang pasien dinyatakan sembuh. Sebanyak 39 orang lain masih dirawat dan empat meninggal dunia.

Sementara, 964 warga Banten berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Tersebar di delapan kabupaten/kota. Sebanyak 839 masih dipantau dan 125 lainnya sembuh.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), berjumlah 158 orang. Sebanyak 142 masih dirawat dan 16 dinyatakan sembuh.

Berikut sebaran OPD di Banten:
1. Kabupaten Pandeglang 94
2. Kabupaten Lebak 30
3. Kabupaten Tangerang 111
4. Kabupaten Serang 158
5. Kota Tangerang 186
6. Kota Cilegon 74
7. Kota Serang 34
8  kota Tangerang Selatan 152

Adapun peta PDP di Banten:
1. Kabupaten Pandeglang 1
2. Kabupaten Lebak 0
3. Kabupaten Tangerang 31
4. Kabupaten Serang 1
5. Kota Tangerang 27
6. Kota Cilegon 0
7. Kota Serang 5
8  kota Tangerang Selatan 77

Coronavirus dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) saat batuk ataupun bersin. Upaya meminimalisasi penyebaran dan pencegahan yang bisa dilakukan
1. Sering cuci tangan menggunakan sabun ataupun pembersih tangan (hand sanitizer);
2. Hindari menyentuh wajah; 
3. Bersihkan permukaan benda yang disentuh banyak orang;
4. Jaga jarak sekitar 1-3 meter dengan sesama (physical distancing);
5. Jaga etika saat batuk maupun bersin;
6. Jika tiada hal mendesak, sebaiknya beraktivitas di rumah; serta
7. Menggunakan masker saat sakit.

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan