close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Dokumentasi Polri
icon caption
Personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Dokumentasi Polri
Nasional
Selasa, 28 April 2020 20:35

Terduga teroris Serang satu jaringan dengan pelaku di Jatim

Tiga terduga teroris di Serang berinisial AS, AMA, dan CM.
swipe

Polri menyatakan, penangkapan terduga teroris di Kota Serang, Banten, pada Senin (27/4), merupakan pengembangan dari penangkapan dua terduga teroris di Jawa Timur (Jatim). Seluruhnya disebut satu jaringan dan masih didalami.

"Memang benar, kemarin, ada kegiatan oleh Densus 88 di Serang, di mana kegiatan tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris di Sidoarjo dan Surabaya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputera, dalam konferensi pers daring, Selasa (28/4).

Ada tiga terduga teroris yang ditangkap di Serang. Mereka berinisial AS, AMA, dan CM.

Densus 88, ungkap dia, masih memeriksa para terduga teroris dan belum dapat memastikan keterkaitannya dengan Imam Samudera, terpidana mati kasus teror bom Bali pada 2002. Namun, ada barang bukti yang disita memiliki keterkaitan.

"Dua laptop, dua flashdisk, hardisk, dua golok, busur dan anak panah, tiga pisau, tiga samurai, dua senpi (senjata api), double stick, dan buku Imam Samudera," tutur Asep.

Sebelum aksi di Kota Serang, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial JH di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Kamis (23/4). Dia disebut jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

Tiga hari setelahnya, aparat membekuk terduga teroris berinisial MH di Kabupaten Sidoarjo, Jatim. Penangkapannya disertai barang bukti berupa buku-buku catatan.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan