close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Foto Alinea/ Gempita Surya.
icon caption
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Foto Alinea/ Gempita Surya.
Nasional
Senin, 17 Oktober 2022 20:39

Terkait tragedi Kanjuruhan, polisi periksa Iwan Bule besok

Kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriwawan alias Iwan Bule.
swipe

Kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriwawan alias Iwan Bule. Pemeriksaan bakal dilakukan terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah mengatakan, Iwan bakal diperiksa di Mapolda Jawa Timur, Selasa (18/10) besok. Pemeriksaanya pun dilakukan tidak hanya kepada PSSI.

"Kemudian besok rencananya akan dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi termasuk di dalamnya dari PSSI yaitu antara lain, Ketua Umum PSSI," kata Nurul kepada wartawan, Senin (17/10).

Nurul menyebut, pihaknya juga bakal melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lainnya. Mulai dari pihak PSSI hingga Arema FC. Secara rinci mereka adalah Bendahara Arema FC, korlap dari steward, departemen kompetisi PT LIB yang merupakan pemeriksaan tambahan, Komisioner Direktorat Kompetisi PSSI, kemudian Komisi Banding PSSI dan Sekretaris  Pengarsipan.

Selain polisi, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga akan melakukan pemeriksaan. Ialah PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan diperiksa pada pekan ini. 

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, pemeriksaan terhadap PT LIB akan dilakukan pada Rabu (19/10). PT LIB diharapkan mengutus para petingginya untuk datang pada pemeriksaan tersebut.

"PT LIB hari Rabu (diperiksa) insya Allah. Semoga PT LIB bisa datang karena kan sudah ditunda dan memang penundaannya karena ada pemeriksaan, Rabu baru bisa kita ambil keterangan,” kata Anam kepada wartawan, Senin (17/10).

Hingga saat ini, kata Anam, Komnas HAM baru menerima keterangan terkait hubungan antara penyelenggara PT LIB dengan PSSI, hubungan PSSI dengan FIFA. Dalam kerangka itu yang paling penting adalah kewenangan dan keputusan diambil oleh siapa dan bagaimana prosesnya. 

Lantaran, pertanyaan tersebut akan jadi kerangka bagi Komnas HAM untuk menentukan sebenarnya dalam konteks Kanjuruhan ini. Pihaknya juga tengah mencari pihak yang paling bertanggung jawab termasuk di level pengamanan. 

Belum lagi, jadwal Komnas HAM untuk menghadiri ekshumasi di Malang pada hari Kamis ini. Alhasil, laporan yang harus dirampungkan oleh Komnas HAM tertunda karena keterangan yang belum cukup dan jadwal yang padat.

“Sehingga memang mungkin laporan ini baru bisa kami selesaikan minggu depan,” ujarnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan