Satu mobil di Kendal kembali menjadi korban teror pembakaran kendaraan bermotor yang belakangan terjadi. Mobil tersebut terbakar saat tengah terparkir di garasi rumah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmaja, mengungkapkan kejadian tersebut terjadi tanpa sepengetahuan pemilik mobil, yang berada di dalam rumah. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/2) pukul 05.00 WIB.
"Benar jam 05.00 WIB di Cepiring, Kendal, satu unit mobil Xenia terbakar," ucapnya melalui pesan singkat, Selasa (5/2).
Menurut Agus, tidak ada satu orang pun saksi yang melihat kejadian tersebut. Pemilik mobil justru mengetahui mobilnya sudah terbakar, setelah mendengar bunyi mencurigakan di garasinya.
"Tidak ada saksi. Pemilik mendengar bunyi, ternyata mobil kebakar di garasi," tuturnya.
Perisitiwa ini memperpanjang daftar teror pembakaran mobil di Jawa Tengah. Menurut Agus, sudah ada lebih dari 20 kejadian pembakaran mobil dan sepeda motor, yang terjadi di Kendal, Semarang Kota, dan Kabupaten Semarang, sejak akhir Desember 2018.
Agus menyatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi siapa pelaku teror tersebut. Kendati demikian, saat ini pihaknya terus bekerja keras melakukan penyelidikan. Polda Jateng juga telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini.
Aparat kepolisian menduga peristiwa tersebut dilakukan secara terencana. Polisi pun melakukan pengecekan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan, teror pembakaran kendaraan bermotor di wilayahnya, menjadi tantangan bagi masyarakat untuk meningkatkan kekompakan. Ia pun mengimbau masyarakat tidak cemas, dan optimistis kepolisian dapat segera mengungkapnya.
"Dengan kejadian ini masyarakat diminta meningkatkan kekompakan," kata Hendrar di Semarang, Senin (4/2).